Dark/Light Mode

Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu

Airlangga Cs Hidupkan Tiga Pasang Capres

Sabtu, 14 Mei 2022 07:36 WIB
Dari kiri: Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Zulkifli Hasan, saat bertemu membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. (Foto: Istimewa)
Dari kiri: Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Zulkifli Hasan, saat bertemu membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Lalu, siapa sosok capres yang bisa diajukan Koalisi Indonesia Bersatu? PPP menyatakan tidak masalah kalau yang diusung Airlangga. "Ya tentu wajar, Partai Golkar kan termasuk partai besar. PKB dan Gerindra saja ingin ketumnya jadi capres," ucap Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, kemarin.

Namun, lanjut dia, untuk saat ini, Koalisi Indonesia Bersatu belum bicara soal capres. Golkar, PAN, dan PPP masih membahas soal visi misi. "Pada tahap pertama ini, 3 partai ini akan membahas terlebih dahulu titik-titik persamaan terkait visi dan misi untuk koalisi serta pemerintahan pasca-2024. Visi umumnya masih meneruskan visi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini," tutur dia.

PKB menyambut baik terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu. Parpol besutan Muhaimin Iskandar itu menyebut, pembentukan koalisi merupakan suatu keniscayaan bagi partai politik. "Sepanjang untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik, dan akselerasi pembangunan bisa lebih cepat lagi, kerjasama antar parpol adalah keniscayaan,” ujar Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, kemarin.

Baca juga : Pertama Di Indonesia, Kementan Inisiasi Food Estate Mangga Di Gresik

Akan tetapi, lanjut Hasanuddin, PKB belum berniat bergabung dengan koalisi Airlangga Cs. "Untuk sekarang, PKB lebih konsentrasi membangun koalisi dengan rakyat, bangkit dari keterpurukan karena pandemi," jelas anggota Komisi X DPR itu.

Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli menyebut, terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu menghidupkan tiga pasang capres di 2024. Dia bilang, langkah Airlangga Cs patut diapresiasi karena akan mengikis polarisasi masyarakat. "Dengan terbentuknya koalisi ini, maka peluang adanya tiga pasang kandidat cukup besar," terang Romli, kemarin.

Koalisi Indonesia Bersatu, ungkap Lili, kemungkinan besar akan mengusung Airlangga sebagai capres. Partai lain yang kemungkinan besar akan membentuk koalisi adalah PDIP dan Gerindra untuk mendukung jagoan mereka. Lalu, PKB, NasDem, PKS, dan Demokrat juga membentuk koalisi. "Mestinya mereka buat poros sendiri agar banyak kandidat. Jika hanya dua kandidat bisa terjadi polarisasi," ucap.

Baca juga : Golkar-PAN-PPP Bikin Koalisi Indonesia Bersatu, Pengamat: Cuma Tes Ombak

Lalu, bagaimana kekuatan Koalisi Indonesia Bersatu? Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo melihat, koalisi ini masih meraba-raba untuk 2024. Masih sebatas memetakan kekuatan dengan cara bersatu.

“Baru sebatas wacana untuk penjajakan. Semua manuver politik yang terjadi saat ini, kalau menurut saya baru merupakan langkah penjajakan sekaligus tes ombak,” ucap Karyono, kemarin.

Dia melihat, formasi koalisinya juga masih bisa berubah atau bahkan tidak bertahan hingga Pilpres 2024. Sebab, koalisi yang juga akan mengusung capres dan cawapres ini juga tidak mudah menentukan pilihan pasangan yang diusung.

Baca juga : Golkar: Koalisi Indonesia Bersatu Komit Tak Ulangi Kesalahan Pilpres 2014 Dan 2019

“Koalisi itu akan terealisasi kalau sudah mencapai kesepakatan antara pasangan capresnya. Pasti ada tarik-menarik, masing-masing partai punya usulan. Makanya, membangun koalisi itu juga tidak mudah,” jelasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.