Dark/Light Mode

Luhut Hakul Yakin

Sekali Ma’ruf Turun Kampanye, Suara Jokowi Pasti Terdongkrak

Selasa, 18 Desember 2018 12:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: IG @panjaitanluhut)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: IG @panjaitanluhut)

 Sebelumnya 
Segala hasil survei atau kajian akan selalu menjadi bahan evaluasi untuk TKN. Nantinya, akan dijadikan bahan evaluasi untuk merumuskan strategi dan taktik dalam memenangkan pasangan Jokowi-Amin.  Sebelumnya, Ketua TKN Erick Thohir mengatakan, Ma’ruf Amin akan mulai aktif berkampanye pada Januari 2019. Erick pun yakin, bila nanti mantan Rais Aam PBNU itu berkampanye, akan ada kejutan besar.

“Pak Kiai Ma’ruf kan baru silaturahmi ke pesantren-pesantren. Baru mulai kampanye Januari, nanti kalau beliau kampanye, jangan kaget kejutan-kejutan yang beliau buat,” ujarnya. 

Baca juga : Golkar Pede Kuasai Aceh

Erick mengakui elektabilitas jagoannya belum maksimal. Sebab belum terlalu banyak kegiatan yang dilakukan. Tapi, Erick sangat yakin elektabilitas Jokowi-Ma’ruf bakal jauh meroket meski baru gencar kampanye tiga bulan terakhir sebelum pemungutan suara. “Ketika Pak Jokowi mendapat 53 persen, saya yakin akan lebih tinggi. Karena Pak Ma’ruf masih bersilaturhami. Baru akan bergerak, sesuai dengan strategi bulan Januari,” tuturnya. 

Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo menilai, sosok Ma’ruf Amin belum memberikan manfaat elektoral bagi Jokowi. Salah satu penyebabnya, Ma’ruf memang belum maksimal berkampanye. 

Baca juga : Wow...Dana Kampanye Jokowi-Maruf Hampir Rp 1 T

Ari menduga faktor panjangnya masa kampanye menjadi kendala. Usia Ma’ruf Amin yang tergolong tua adalah alasan harus bisa membagi waktu. “Nah untuk Pak Ma’ruf Amin juga berbagi karena dia sudah usia, sehingga ada keterbatasan yang harus disesuaikan sehingga memang saya pikir mungkin sekitar Januari bisa lebih turun ke jalan,” kata Ari. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.