Dark/Light Mode

PKS Terus Gencarkan Dialog Kebangsaan Lintas Agama Dan Profesi

Salim Segaf: Butuh Pemimpin Tulus Untuk Bangun Kolaborasi Kebangsaan

Jumat, 12 Agustus 2022 01:09 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Pemimpin yang tulus, lanjut Salim, pasti berusaha menyatukan bangsanya. Bukan membiarkan keterbelahan, apalagi yang membangun narasi pecah belah. Indonesia butuh persatuan, kerja sama, dan kolaborasi di antara elemen bangsa.

Baca juga : Pakai Wadah Non Plastik Saat Pembagian Hewan Kurban, Kolaborasi KITA Raih Penghargaan MURI

Diingatkannya, bangsa ini terlalu besar untuk dikelola oleh satu dua kelompok saja. Hal itu dinilai mengingkari sejarah bangsa yang merdeka karena persatuan seluruh elemen bangsa.

Baca juga : Bamsoet Ajak Pemuda Pancasila Maluku Bangun Narasi Kebangsaan

Maka Salim menilai, tidak tepat pengembangan narasi paling NKRI atau paling Pancasila, sementara yang lain tidak. Pancasila sendiri adalah ideologi pemersatu dan titik temu kebangsaan dan bukan alat pecah belah.

Baca juga : Salim Segaf: Seluruh Warga Negara Wajib Menjaga Dan Memajukan NKRI

"Permasalahan-permasalahan sangat banyak yang kita hadapi di masyarakat semua tidak mungkin terselesaikan, kecuali kita bergandengan antara partai politik, pemerintah, TNI, Polri, pengusaha, tokoh-tokoh agama dan komponen bangsa lainnya. Ayo kita bergandengan tangan, tidak ada yang mampu merubah negeri kita ini ke arah positif kecuali kita sendiri," ajak Salim, sekaligus menutup. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.