Dark/Light Mode

Diterpa Isu Kader Rame-rame Mundur

NasDem Korban Gorengan Hoax

Rabu, 12 Oktober 2022 08:00 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Willy Aditya. (Foto: Dok. DPR RI)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Willy Aditya. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
Diketahui, setelah NasDem mencapreskan Anies, sejumlah kadernya mengundurkan diri. Salah satunya, Niluh Djelantik, yang sebelumnya Ketua DPP Partai NasDem. Niluh memastikan tidak ada dalam dirinya membenci secara personal kepada Anies.

Niluh masih teringat luka dari kontestasi Pilkada DKI 2017. Anies, katanya, meninggalkan polarisasi politik cukup besar. Dia masih ingat dirinya bersama sejumlah orang mendirikan rela­wan Teman Ahok, yang meru­pakan lawan Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017.

“Ini jauh sebelum saya memutuskan masuk partai politik, bahwa saat itu saya berjuang untuk Pak Ahok all out, kami menjadi bagian Teman Ahok,” kata perempuan asal Bali ini.

Baca juga : Pengamat: Kemesraan NasDem, Demokrat Dan PKS Bikin Mega Dan Jokowi Merapat

Kader NasDem lainnya, Andreas Acui Simanjaya dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kalimantan Barat (Kalbar) mengatakan, keputusannya keluar dari NasDem ini setelah mendengarkan masu­kan-masukan dari akar rumput. “Teman akar rumput tidak bisa beri dukungan kepada saya di masa mendatang, apabila kepu­tusan Partai NasDem teryata ber­beda dengan harapan mereka,” kata Andreas.

Selanjutnya, seorang kader di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bernama Agus Riyanto. Agus sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem Jekulo.

Alasan Agus, ada gejolak batin ketika harus mendukung seseorang yang secara ideologi berbeda. Dia juga belum melihat kapasitas Anies sebagai seorang pemimpin.

Baca juga : WNI Di Karachi Tampung 40 Keluarga Korban Banjir Pakistan

Ketua DPD Partai Nasdem Kudus, Supriyanto mengakui, menghormati keputusan kadernya itu. “Kami tidak mempermasalahkan. Segera kami akan mencari penggantinya,” ujarnya sembari menambahkan, lebih banyak relawan Anies yang hendak bergabung dengan Partai NasDem.

Serupa, Ketua DPD Partai NasDem Kota Medan, Afif Abdillah, mengklaim mulai merasakan efek deklarasi Anies sebagai calon presiden. Banyak masyarakat berminat un­tuk mendaftar menjadi kader NasDem.

“Ini keputusan yang membuat kami bersemangat. Di internal DPD NasDem Kota Medan, sampai sekarang tidak ada suara-suara yang menyatakan tidak setuju dan mundur,” pungkas­nya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.