Dark/Light Mode

Menteri Rapor Merah Wajar Dicopot

Heikal Safar: Tak Ada Yang Istimewa Dengan Reshuffle Kabinet

Rabu, 1 Februari 2023 11:06 WIB
Sekjen Rekat Indonesia Heikal Safar. (Foto: Ist)
Sekjen Rekat Indonesia Heikal Safar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu reshuffle atau perombakan kabinet kembali berhembus kencang dalam beberapa hari ini. Terutama, setelah adanya pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan, Kamis (26/1) sore.

Sekjen Rekat Indonesia Heikal Safar menilai, reshuffle kabinet bukanlah hal yang istimewa. Di era kepemimpinan Presiden Jokowi, bongkar pasang menteri di kabinet, bukan barang baru.

"Sudah terbiasa di era pemerintahan Presiden Jokowi ini, selalu ada gonta-ganti maupun bongkar pasang para menteri," ujar Haekal, Rabu (1/2).

Baca juga : Mendag Perluas Kerja Sama Perdagangan Dengan Eurasia

"Rakyat di seluruh Indonesia saat ini sudah sangat terbiasa menghadapi situasi politik seperti ini, bagaikan makan bubur ayam di pagi hari," sambung bakal calon wali kota Bekasi ini.

Menurut Heikal, wajar saja jika Presiden Jokowi mencopot menteri yang "nilai raportnya" merah.

"Apabila para menteri mendapatkan amanah, diutamakan menjunjung kejujuran dan untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia," ingat Heikal.

Baca juga : Sahabat Ganjar Promosikan Ganjar Pranowo Di Cirebon dan Purbalingga

Meski begitu, dia berharap, keputusan Presiden Jokowi untuk mengganti menterinya, adalah yang terbaik untuk kepentingan rakyat di seluruh Indonesia.

"Bukan hanya semata-mata adanya muatan politis yang diduga cukup kental dalam menyambut pesta demokrasi pileg dan pilpres pada Pemilu serentak 2024 nanti," harapnya.

Heikal mengingatkan, perombakan kabinet menjelang pemilu 2024, tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan.

Baca juga : Ingat, Interaksi Di Ruang Digital Tak Ada Yang Aman 100 Persen

Sebab, posisi menteri bisa menjadi bargaining power atau daya tawar untuk menjaga stabilitas politik di akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi.

"Dalam situasi politik menjelang pemilu 2024, menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua sebagai elemen anak bangsa untuk menyelamatkan Tanah Air Indonesia ini dari tangan-tangan nakal dan politik hitam yang membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.