Dark/Light Mode

Ulama Desak Deklarasi Capres Cawapres KIR

PKB Ingin Kepastian

Sabtu, 4 Februari 2023 07:55 WIB
Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid. (Foto: Facebook)
Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid. (Foto: Facebook)

 Sebelumnya 
Selain itu, poin penting lain­nya, yakni memberikan mandat penuh kepada Cak Imin sebagai pemimpin nasional peri­ode 2024-2029 dan mengambil keputusan strategis demi kebe­saran PKB.

Cak Imin mengaku, soal ca­pres cawapres masih belum. “Nunggu ilham,” kata dia Cak Imin menjawab pertanyaan wartawan di sela Pembukaan Ijtima Ulama Jakarta.

Ditegaskan dia, hasil rang­kaian Ijtima Ulama PKB akan dibawa ke berbagai pihak. Termasuk dibagikan kepada Partai Gerindra.

Baca juga : Maunya Imin Belum Klop Dengan Prabowo

Sedangkan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, soal usulan deklarasi capres cawa­pres Maret, harus ada kesepakatan bersama dari Prabowo Subianto.

“Kalau ada yang berkeingi­nan seperti itu tentunya kedua belah pihak harus sama-sama paham dengan kesepakatan yang diputuskan bersama dengan Pak Prabowo,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Pengamat dari lembaga Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro tak heran PKB me­minta deklarasi capres cawapres bersama Gerindra dilakukan Maret atau sebelum Ramadan.

Baca juga : KIB Segera Matangkan Capres Cawapres 2024

“PKB dan Gerindra sudah meresmikan sekretariat bersama juga. Harapan deklarasi itu dilakukan sebelum Ramadan adalah wajar. PKB harus segera memperoleh kepastian,” kata Bawono dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, ke­marin.

Menurutnya, pembentukan sekretariat bersama koalisi PKB dan Gerindra juga bagian dari keseriusan ikhtiar politik kedua partai menggaungkan pasangan Prabowo-Cak Imin.

Namun demikian, jika Partai Gerindra dan Prabowo mem­pertimbangkan nama lain, kata Bawono, juga hal yang wajar. Karena bisa jadi Gerindra pu­nya pertimbangan lain demi meraih kemenangan. Misalnya, mengambil tokoh yang lebih mengakar seperti Khofifah Indar Parawansa atau tokoh NU lain­nya.

Baca juga : Bakal Bahas Capres Cawapres, Pengamat: KIB Koalisi Paling Solid

“Ini bisa mengambil suara perempuan sekaligus untuk me­nutup kantong dan basis suara Prabowo 2019 yang mungkin hilang pada 2024. Keputusan yang harus didiskusikan dengan PKB,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.