Dark/Light Mode

Sesama Partai Ijo Memanas

Jaga Etika, PPP Tak Remehkan PKB Saat Terpuruk

Selasa, 21 Februari 2023 17:54 WIB
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. (Foto: Istimewa)
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PPP menyayangkan komentar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (Gus Jazil) yang menyinggung perolehan kursi PPP di DPR yang saat ini memiliki 19 kursi. Komentar itu dinilai telah menyalahi etika politik Indonesia.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi meminta Gus Jazil, sapaan Jazilul Fawaid untuk tak mengusik perolehan partai lain. Karena PPP juga tak pernah meremehkan PKB saat terpuruk di tahun 2009.

Baca juga : Ganjarist Tak Goyah, Hilang Satu Tumbuh Seribu

"Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, apa urusannya membanding-bandingkan sesama Partai Ijo. Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan," kata Awiek biasa disapa, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/2).

Sekretaris Fraksi PPP DPR ini menyebut bahwa PPP memahami situasi politik tahun 2009, saat PKB terpuruk. Makanya PPP bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan PKB yang juga merupakan partai yang dilahirkan NU seperti PPP.

Baca juga : BSI Bersama BSI Maslahat Resmikan Desa Binaan Di Lombok Tengah

"Kami tidak meremehkan adik kami itu (PKB) yang sama-sama lahir dari NU," jelas Awiek, sapaan karibnya.

Dia menambahkan saat ini posisi PPP dan PKB setara di DPR. Karena sama-sama memiliki satu fraksi dan memiliki hak yang sama.

Baca juga : Rieke Tak Lelah Ingatkan Pentingnya Data Desa Presisi

"Bahkan di pimpinan MPR juga sama memiliki wakil ketua MPR yakni Pak Arsul Sani yang ruangannya bersebelahan dengan Pak Jazilul Fawaid," pungkas Awiek. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.