Dark/Light Mode

Setelah Capreskan Anies

Elektabilitas 3 Parpol Koalisi Malah Turun

Kamis, 25 Mei 2023 08:00 WIB
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). (Foto: Antara).
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali tidak membantah bila masalah di internal KKP jadi penyebab elektabilitas rekan koalisi merosot. Belakangan ini, kata dia, konsolidasi partai koalisi Anies lemah. Karena keseluruhannya sedang fokus pendaftaran bakal calon legislatif.

Namun, Ali bilang NasDem lebih beruntung dibanding Demokrat dan PKS. Menurutnya, NasDem meraih Anies efek sehingga suara partainya naik. “Elektabilitas NasDem berdasarkan survei Kompas melesat, dari 4,3 persen Oktober 2022 menjadi 7,3 persen pada Januari 2023,” tegasnya.

Baca juga : Simulasi Tiga Nama, Elektabilitas Ganjar Pranowo Tembus 40 Persen

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menilai, naik turunnya elektabilitas parpol merupakan hal wajar. Terpenting, turunnya elektabitas tidak terlalu drastis. Meskipun diakuinya, belakangan safari politik yang dilakukan parpol koalisi dengan Anies memang intensitasnya berkurang.

“Pergerakan capres yang diusung KPP, Anies Baswedan, dirasakan belum optimal di periode Ramadan dan Idul Fitri lalu,” ujarnya.

Baca juga : Survei Polstat: Elektabilitas Prabowo Subianto Masih Kokoh Di Puncak

Ke depan, Ahmad bilang partainya sudah mengagendakan kegiatan berkeliling bersama Anies. Harapannya, Anies efek bisa mendongkrak perolehan suara dari 3 partai pengusungnya. “Awal bulan depan (Juni) rencana akan safari (Anies) dengan PKS di wilayah. Detailnya sedang disusun,” bebernya.

Kenapa belum ada Anies efek? Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro menilai, faktor Anies dan koalisi memang belum mengena ke masyarakat. Kata dia, publik masih belum mendapat secara nyata narasi perubahan yang selama ini selalu digaungkan Anies bersama parpol koalisinya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.