Dark/Light Mode

Ultimatum PDIP Ke Budiman: Dipecat Atau Mundur

Minggu, 20 Agustus 2023 14:57 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: PDIP)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangkan akan segera menjatuhkan sanksi tegas kepada Budiman Sudjatmiko yang diketahui terang-terangan mendukung bakal Calon Presiden Prabowo Subianto. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun akan mengumumkan sanksi terhadap Budiman besok. 

Baca juga : Kritik Klub Gaet Messi, Marsman Dipecat Inter Miami

"Partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto, dalam keterangannya, Minggu (20/8). 

Diketahui, Budiman Sudjatmiko resmi mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman (Prabu) yang mendukung bakal Capres Prabowo di Pilpres 2024. Budiman menegaskan dirinya siap bertanggung jawab atas keputusannya.

Baca juga : KPK Benarkan Dirdik Asep Guntur Minta Mundur

"Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide at impera," ungkap Hasto. 

Lebih lanjut, Hasto memberi catatan soal lokasi deklarasi dukungan Prabu yang dilakukan di Provinsi Jawa Tengah. Hasto mengatakan aksi yang dilakukan Budiman dan Prabowo di Semarang, justru akan membuat Banteng Jateng semakin solid.

Baca juga : Kualitas Pemilu 2024 Mundur

Dia mengungkit kejadian di Pemilu 2019 lalu saat kubu Prabowo membangun posko di wilayah Solo, yang merupakan tempat asal Joko Widodo. Menurut dia, tindakan itu justru makin membuat semangat serta militansi kader dan pendukung PDIP semakin besar.

"Apa yang terjadi itu justru malah membangunkan spirit seluruh kader-kader PDI Perjuangan, apalagi pengumumannya dilakukan di Jawa Tengah. Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan," terangnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.