Dark/Light Mode

Semua Setuju, Bung Karno

Bukan Hanya Milik Satu Partai

Sabtu, 11 Mei 2024 08:00 WIB
Pidato politik Presiden terpilih, Prabowo Subianto di acara PAN, Kamis (9/5/2024). (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)
Pidato politik Presiden terpilih, Prabowo Subianto di acara PAN, Kamis (9/5/2024). (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pidato politik Presiden terpilih, Prabowo Subianto di acara PAN, Kamis (9/5/2024) menyita perhatian publik. Dalam pidatonya, Prabowo meminta agar Presiden RI Soekarno tidak diklaim hanya milik 1 partai saja. Menanggapi itu, semua elite par­tai setuju, Bung Karno milik semua.

Dalam acara Rakernas PAN yang digelar di Hotel JW Luwansa, Ja­karta, Prabowo berbicara panjang lebar dalam pidato politiknya. Salah satunya soal sosok Bung Karno yang dianggap Prabowo sebagai inspirasi bagi Indonesia.

Sayangnya, selama ini, kata Prabo­wo, justru Bung Karno seolah-olah diklaim milik 1 golongan saja. Namun, Ketum Partai Gerindra itu tidak menjelaskan siapa golongan yang selalu mengklaim Bibg Karno milik pribadi.

Baca juga : Pemerintah Perketat Usulan

"Walaupun ada yang ngaku-ngaku, kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai. Tidak. Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan itu memasti­kan akan memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita Presiden pertama Indonesia itu. Terutama, menja­dikan Indonesia sebagai negara mandiri alias mampu berdiri di kaki sendiri (berdikari).

"Siapa yang rela kekayaan In­donesia hanya diperas oleh bangsa lain," tekan Prabowo, mengikuti ucapan Bung Karno.

Baca juga : Soksi Dukung Airlangga Kembali Pimpin Beringin

Menanggapi itu, PDIP tidak marah dengan pidato yang disampai­kan Prabowo. Meskipun membawa ideologi Soekarnoisme, PDIP justru setuju bahwa Bung Karno milik rakyat Indonesia.

"Saya kira sudah tepat Pak Prabo­wo menyatakan Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Karena memang sejatinya Bung Karno adalah seorang Bapak Bangsa In­donesia," ucap Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/5/2024).

Basarah menolak cuma PDIP sebagai partai yang memonopoli Bung Karno. Basarah menegaskan, dalam setiap aksi politik, PDIP tidak per­nah memasukkan Bung Karno seba­gai milik satu golongan, kelompok, atau partai. Sekalipun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan putri Bung Karno.

Baca juga : Sudirman Said Nyagub

Menurut Wakil Ketua MPR itu, jasa Bung Karno dirasakan dunia dengan mampu memerdekakan bangsa-bangsa terjajah. Basarah pun berharap Prabowo bisa meniru Bung Karno untuk berdiri di atas semua golongan ketika menjabat sebagai Kepala Negara.­

"Beliau (Prabowo) akan menjadi pemimpin yang adil dan bijak serta mau dan berani menjalankan kepe­mimpinannya sesuai dengan nilai nilai Pancasila yang diwariskan oleh Bung Karno, dan para pendiri bangsa lainnya,” ujar Basarah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.