Dark/Light Mode

Wacana Prabowo Nyapres Di 2024, Syarief Hasan: Rakyat Ingin Pemimpin Fresh

Jumat, 12 Juni 2020 15:43 WIB
Syarief Hasan
Syarief Hasan

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi senior Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, siapa pun berhak nyapres. Namun, dia mengingatkan untuk Pilpres 2024 itu miliknya pemimpin muda.

"Menurut saya, 2024 miliknya generasi pemimpin yang muda-muda," kata Syarief, Jumat  (12/6).

Menurutnya, para senior bisa saja kembali maju karena setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih. 

Baca juga : Tapera Diresmikan, Syarief Hasan: Jangan Beratkan Rakyat Lagi

“Tapi asumsi saya rakyat tentu ingin pemimpin yang fresh, punya visi, memiliki komitmen yang tinggi, serta memiliki kapasitas," kata dia.

Terkait wacana majunya Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Syarief mengatakan, maju tidaknya Ketum Partai Gerindra itu sebagai calon presiden tergantung dari partai tempatnya bernaung dan koalisi partai lainnya di kemudian hari. 

"Sekarang tergantung partainya. Karena yang mengusulkan calon presiden adalah partai atau gabungan partai. Itu bunyi UUD 1945," tandas Wakil Ketua MPR ini. 

Baca juga : Bisa Kerek Inflasi, Syarief Hasan Minta Pemerintah Hati-hati Cetak Uang Baru

Sejumlah partai politik sudah mulai berbicara soal nama capes untuk Pilpes 2024. Bahkan beberapa lembaga sudah melakukan survei elektabilitas beberapa tokoh. Soal survei elektabilitas, Prabowo disebut masih yang paling tinggi. Wacana Prabowo kembali nyapres pun menguat dalam beberapa hari terakhir.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi Prabowo akan sulit menang jika maju lagi di pilpres. "Ya mengagetkan juga kalau beliau (Prabowo) 2024 mau maju lagi. Prediksi saya sih akan sulit menang. Sulit ya, bukan nggak mungkin," ujar Hendri, Kamis (11/6).

Diketahui, Prabowo telah tiga kali kalah ikut pada kontestasi pemilu yaitu pada 2009, 2014 dan 2019.

Baca juga : Soal Pemotongan Anggaran, Syarief Hasan: Niat Pemerintah Baik, Tapi Berpotensi Langgar UU

Sebelumnya, Prabowo Subianto digadang-gadang kader Gerindra menjabat kembali ketua umum partai berlambang kepala burung Garuda itu untuk periode 2020-2025. Namun, permintaan tersebut bukan upaya strategi untuk memajukan Prabowo sebagai calon presiden pada 2024.

"Jangan berasumsi-asumsi, jangan berandai-andai, kami memilih ketua umum agar pembangunan partai terus berjalan, tidak ada yang lain. 2024 masih jauh, masih goib," ujar politikus Gerindra Habiburokhman, Rabu (10/6). [WHY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.