Dark/Light Mode

Hasil Riset Lembaga Survei Indonesia

PKB Makin Ngetop Di Kalangan Wong Cilik

Rabu, 20 Februari 2019 20:58 WIB
Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Cawapres 01 KH Maruf Amin, saat menghadiri peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-93 di Lapangan Prawatasari,  Sawah Gede, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 15 Februari 2019. (Foto: Twitter @khamarufamin)
Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Cawapres 01 KH Maruf Amin, saat menghadiri peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-93 di Lapangan Prawatasari, Sawah Gede, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 15 Februari 2019. (Foto: Twitter @khamarufamin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sosok Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Cawapres 01 KH Ma'ruf Amin semakin ampuh mendongkrak elektabilitas PKB. Terbukti, PKB kian sukses menyedot suara pemilih di tingkat akar rumput. Wong cilik makin tertarik pilih PKB.

Hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, persaingan PKB dengan Golkar dalam memperebutkan suara di kalangan wong cilik, semakin sengit. 

Baca juga : Thailand Ajak Pebisnis Indonesia Pamerin Produk Dalam Negeri

Yang termasuk kategori wong cilik, adalah mereka yang berpenghasilan di bawah Rp 2 juta per bulan.

Persaingan PKB dengan Golkar, bahkan semakin sengit. Sejumlah survei menempatkan kedua partai ini bergantian di tempat ketiga dan keempat. "Faktanya, pemilih wong cilik memang banyak menjatuhkan pilihan kepada PKB. Dalam hal ini, PKB saingan dengan Golkar," jelas peneliti LSI, Rully Akbar.

Baca juga : Berita Indonesia Jadi Magnet Di Malaysia

Dijelaskan, Partai Golkar mampu meraup 11,6 persen suara wong cilik. PKB beda tipis, 11,3 persen. Kemudian, Partai Nasdem berada di posisi kelima dengan 4,3 persen suara. Di belakangnya, mengekor Partai Demokrat dengan 4 persen suara. Selanjutnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menduduki posisi ketujuh dengan perolehan suara 3,6 persen.

"Untuk PDI-P, angkanya merosot menjadi 22,8 persen dari 24,7 persen di Agustus 2018. Suaranya memang sudah lumayan cukup tersedot oleh partai-partai lain. Sudah ada pergerakan dari partai-partai lain," terang Rully.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.