Dark/Light Mode

Soal Lahan

Hasto Oper Tendangan Ke Amien

Kamis, 21 Februari 2019 11:30 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: info_pdiperjuangan)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: info_pdiperjuangan)

 Sebelumnya 
Tak kelar-kelar, Wapres Jusuf Kalla (JK) ikutan berkomentar menengahi. JK bilang, kepemilikan lahan oleh Prabowo sudah sesuai aturan. Tak ada yang salah dan tak perlu dipermasalahkan. Menurut JK, saat menjadi Wapres 2004, dia yang memberikan lahan yang di Kaltim kepada Prabowo.

Kata JK, daripada jatuh ke tangan asing, lebih bagus Prabowo yang urus lahan tersebut. Tapi omongan JK tak meredakan polemik. Sampai kemarin, kedua kubu masih saling serang dan berbantahan. Tak terkecuali, pernyataan Hasto yang menyeret-nyeret nama Amien Rais memanaskan kembali perdebatan. Kubu Prabowo langsung merespons. Memberikan bantahan.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo mengatakan, lahan milik Amien yang dimaksud Hasto tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Tapi, digunakan untuk kegiatan dakwah dan pendidikan. Untuk kemanusiaan pendidikan di Indonesia. Berbeda dengan sebagian tokoh, yang menumpuk kekayaan untuk diri sendiri dan keluarganya.

Baca juga : Maling Gondol Lukisan Di Tengah Keramaian

"Mas Hasto harusnya malu menyerangnya. Kenapa? Lahan itu adalah untuk kegiatan dakwah Islam dan pendidikan," kata Drajad, Rabu (20/2). Selain itu, sekolah yang dikelola yayasan Amien Rais sudah mencetak berbagai prestasi.

Misalnya, baru-baru ini paduan suara SMP dan SMU Budi Mulia Dua berhasil menyabet perak dan perunggu dalam Festival Paduan Suara Golden Gate di San Francisco.

"Mas Hasto, Anda sudah membangun fasilitas pendidikan apa yang berprestasi seperti Budi Mulia, sekolahnya Pak dan Bu Amien? Tolong juga beri contoh. Siapa elite parpol TKN yang bukan pengusaha, tapi menafkahkan diri dan hartanya untuk membangun fasilitas pendidikan dan dakwah berkelas dunia? Malu dong, Mas Hasto!" tegas Drajad.

Baca juga : Dubes Jepang Rayakan Pemberian Penghargaan Kepada Din Syamsuddin

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menilai, Hasto sedang ngelantur. Priyo pun menantang Jokowi membuka siapa saja yang mempunyai lahan besar di kubunya. Sebagai bentuk tanggung jawab moral seorang pemimpin. "Kalau itu tidak dilakukan, ibarat menepuk air di dulang terpercik ke muka sendiri," kata Priyo di Jakarta, Rabu (20/2).

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, polemik ini mestinya berakhir dengan pernyataan JK. Apa yang sudah disampaikan JK terkait lahan milik Prabowo sudah sesuai dengan kondisi dan fakta.

"Pak JK itu kan bukan bela siapa-siapa, menyampaikan apa adanya. Pak JK dari dulu orang baik, apa yang dia tahu, ya ngomong aja. Pak JK negarawan orangnya, apa yang dianggap benar, dia ngomong aja, bukan bela siapa-siapa," kata Zulkifli di Jakarta, Rabu (20/2).

Baca juga : Kalahkan Broner, Pac Man Tantang Floyd Mayweather

Dalam hal ini, lanjut Zulkifli, Prabowo sebagai seorang patriot dan nasionalis. Karena sudah mengurus dan membeli lahan 220 ribu hektar. Ini untuk menyelamatkan aset negara.

Kepala Staf Presiden Moeldoko menegaskan, pemerintah tidak akan menarik ratusan ribu hektar lahan milik Prabowo. Dia menilai lahan Prabowo yang berstatus HGU itu produktif. Moeldoko mengatakan, negara memang bisa mengambil kembali lahan yang berstatus HGU. Syaratnya lahan tersebut sudah tidak digunakan lagi atau tidak produktif.

"Tapi kemarin kan disampaikan bahwa lahan Pak Prabowo lahan yang produktif. Kalau lahan itu digunakan tidak akan ditarik oleh negara," ujar Moedoko. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.