Dark/Light Mode

PSI Dinyinyirin, Bilik Kardusnya Sekalian Bawa Sendiri

Minggu, 27 September 2020 07:28 WIB
Ilustrasi Pilkada Di Tengah Pandemi Corona. (Istimewa)
Ilustrasi Pilkada Di Tengah Pandemi Corona. (Istimewa)

 Sebelumnya 
“Aneh...ngotot amat sih @KPU_RI, apa ndak mikir keselamatan rakyat. Paku bawa sendiri tapi surat pemilihannya pindah-pindah tangan, dipegang-pegang oleh petugas, terus petugasnya OTG maka tamatlah sudah. Belum lagi kalau dalam bilik ada orang yang wahing dan buka masker,” kata Ini7indonesia.

Jalilloilatu mengatakan, membawa paku saat pencoblosan bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Dia bilang, berbahaya bila masyarakat membawa paku sendiri.

Baca juga : LSI Denny JA: Pilkada Serentak Berdampak Positif Bagi Ekonomi

Pilkada di daerah potensi konfliknya lebih besar ketimbang kota. “@KPU_ID pertimbangkan lagi,” katanya.

“Ribet amat sih. Yang jualan nasi goreng aja sudah bisa pesen via online. Ini negara besar Bung. KTP sudah berbasis elektronik. Kenapa pilkada tidak via onlane?,” tutur PermataWangi.

Baca juga : Hari ini, Jakarta Cerah Berawan

“Malah nyoblos diurusin. Segala paku bawa sendiri. Elah. Gak akan dateng gue mah. Pilpres kemaren lagi gak ada Corona aja gue kagak nyoblos. Apalagi sedang Corona begini disuruh nyoblos bawa paku sendiri,” tambah DionMulya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.