Dark/Light Mode

Soal Lahan, Adik Prabowo Nunjuk Luhut

Selasa, 12 Maret 2019 07:55 WIB
Adik Capres 02 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. (Foto: Istimewa)
Adik Capres 02 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Angka ini berasal dari perusahaan-perusahaan yang terhubung dengan Luhut, Surya Paloh, Oesman Sapta Odang, dan Hary Tanoesoedibjo. Jumlahnya akan bertambah lebih besar lagi, jika lahan perusahaan tambang PT Adaro Energy Tbk, perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Garibaldi Thohir, kakak Ketua TKN Erick Thohir, ikut dihitung.

Luhut sendiri, membantah masih menguasai saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk. Menurutnya, selama menjabat menteri, tak satu pun bisnis dijalankannya. "Semua yang saya dapat itu sebelum saya jadi menteri," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/2).

Erick Thohir, pada Rabu (27/2) menyatakan, lahannya yang disinggung kubu Prabowo itu legal. Erick menceritakan asal usul tanah konsesi itu. "Itu kan pertambangan generasi pertama, ya. Diberikan pada pemerintah, sebelumnya kepada asing. Lalu kita beli ketika kredit macet di sebuah bank asing," bebernya.

Baca juga : Prabowo Ngigau Lagi

Lahan tersebut merupakan tambang. Erick juga menegaskan, dirinya membayar pajak dan menanam ulang industrinya. "Itu menjadi pemasukan yang besar bagi negara. Jangan dibolak-balik. Kalau yang dituntut oleh kombatan GAM, itu yang mesti dipertanyakan. Kita alhamdulillah bersih, halal," seloroh Erick menyindir Prabowo.

Isu lahan Prabowo ini bergulir sejak debat capres kedua, 17 Februari lalu. Bermula saat Ketua Umum Gerindra itu mempertanyakan pembagian sertifikat tanah selama era pemerintahan Jokowi. Kemudian, Jokowi menyampaikan, sertifikat yang dibagikannya bukan pada lahan-lahan yang besar.

Jokowi pun menyinggung Prabowo yang memiliki lahan seluas 220 ribu hektar di Kalimantan Timur, dan 120 ribu hektar di Aceh. "Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," jawab Jokowi saat itu.

Baca juga : Politisi PKB: Kebohongan Kubu Prabowo Stadium 4

Minggu (3/2), Jokowi kembali menyindir kepemilikan lahan Prabowo itu. Hal itu dilontarkan Jokowi saat menghadiri deklarasi Alumni Jabar Ngahiji di Monumen Perjuangan, Bandung.

Sindiran itu diungkit kembali, karena Jokowi sering mendengar adanya segelintir orang yang menguasai aset di Indonesia, dengan porsi yang besar. "Jangan sampai ada yang teriak-teriak pesimisme lagi. Jangan juga ada yang teriak-teriak Pasal 33, Pasal 33, jangan sampai ada lagi yang teriak-teriak 1 persen menguasai 90 persen aset. Tapi, dia sendiri memiliki lima kali Provinsi Jakarta lahannya,"sindir capres nomor urut 01 itu.

Bulan lalu, Ketua Tim Cakra 19 Andi Widjajanto mengungkapkan, Jokowi meminta para tim sukses untuk gaspol menggoreng isu tentang lahan Prabowo jelang hari-H pemungutan suara. Tim Cakra 19 adalah salah satu kelompok relawan Jokowi yang berisi purnawirawan TNI.

Baca juga : Amien Anggap Hasto Nyamuk

Untuk itu, kata Andi Widjajanto, 50 persen permainan kubunya akan terus menyampaikan tentang lahan milik Prabowo yang berjumlah sekitar 344 ribu hektar.

Narasinya sederhana. Prabowo pernah mengeluh 1 persen orang di Indonesia, menguasai 90 persen kekayaan. Ternyata, dialah yang 1 persen itu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.