Dark/Light Mode

Jelang Pemilihan Ketum

Dituding Politis, Panitia Muktamar PPP Diributin

Kamis, 22 Oktober 2020 05:53 WIB
Jelang Pemilihan Ketum Dituding Politis, Panitia Muktamar PPP Diributin

 Sebelumnya 
Saat ini, lanjut Usni, mungkin sulit ditemukan setiap rapat harian DPP PPP perdebatannya menggunakan dalil-dalil Alquran maupun Hadis. Mungkin terakhir ketika kepemimpinan Hamzah Haz, itu terjadi.

Hal ini karena komposisi ulama dalam pengurus harian jauh lebih besar ketimbang komponen lainnya, sehingga PPP sebagai partai Islam tidak terlepas dari hukum Islam.

Baca juga : Malaysia: Krisis Politik Di Tengah Pandemi Hingga Pembungkaman Media

“Jadi, komposisi ini harus dipertimbangkan oleh SC maupun formatur. Jangan hanya asal loyal, tapi tidak memiliki kekuatan massa di bawah ataupun finansial,” imbuhnya.

Terakhir, kata Usni lagi, yang tidak kalah penting adalah netralitas pemilihan harus dijaga dan diberikan keluasan kader yang memiliki kompetensi untuk maju dalam pemilihan.

Baca juga : Cegah Penjajahan Digital, Pakar: OTT Perlu Diatur UU Penyiaran

“Jangan ada kesan hanya akan menguntungkan calon tertentu saja,” katanya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.