Dark/Light Mode
- Keren! Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Indonesia Peraih Gelar Kubestronaut
- Rayakan Hari Kartini, Kowani Luncurkan Gerakan 1.000 Profesi Perempuan & Gen Z
- Petugas Whoosh Tampil Anggun Dengan Kebaya Di Hari Kartini
- Liga Spanyol: Real Madrid Tempel Barca, Sevilla Tertahan
- Nottingham Forest Vs Hotspurs, Berburu Si Kuping Besar

RM.id Rakyat Merdeka - Kampanye golput atau tidak memilih pada 17 April nanti dituding upaya propaganda. Masyarakat yang punya hak pilih diharapkan tidak terpengaruh dengan propaganda tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Cawapres 01 Ma’ruf Amin disela-sela kunjungannya di Wonosobo, Jateng, Rabu (27/3). Ma’ruf berharap, masyarakat jangan mau dipengaruhi untuk golput.
“Gunakan hak pilih sebaik-baiknya. Satu suara sangat menentukan,” ujarnya. Eks Rais Aam PBNU ini menduga, ada pihak-pihak yang sengaja mempropagandakan golput. Tujuannya tak lain untuk kepentingan kelompoknya. “Hal itu harus dihindari,” tegasnya.
Baca juga : Paloh Rayu Masyarakat Datang Ke TPS
Ma’ruf lantas bercerita soal fatwa haram MUI yang kini jadi pro dan kontra. Kata dia, pada 2009 lalu, MUI telah mengharamkan golput. Hal ini sesuai hasil ijtima ulama di Padang Panjang, Sumatera Barat.
Fatwa tersebut juga sudah disosialisasikan pada Pilpres 2014 lalu. Kemudian, fatwa tersebut dimunculkan lagi oleh pengurus MUI lantaran ada pihak-pihak yang menginginkan agar masyarakat banyak yang golput di Pilpres 2019 ini.
“Saya sudah buatkan itu 2009 di Padang Panjang, supaya jangan membuang suara. Karena fatwa itu dimunculkan karena ada isu kelompok tertentu mencoba mempengaruhi untuk itu (golput),” ujarnya.
Baca juga : Surya Paloh Kampanyekan Jokowi-Maruf Pada Masyarakat Banggai
Sementara itu, kemarin mahasiswa dari Universitas Mercu Buana Jakarta menggelar deklarasi. Isinya menolak hoaks dan golput di Pilpres 2019. Deklarasi digelar usai UMB menggelar seminar soal Golput dan Hoaks di Pilpres 2019.
“Kami siap melawan munculnya berita-berita hoaks yang berkembang apalagi terkait dengan pemilu 2019,” bunyi ikrar deklarasi tersebut.
Terkait dengan Golput Pemilu 2019, mahasiswa UMB juga menolaknya. Para mahasiswa ini menyataka akan hadir di TPS guna memberikan hak pilihnya.
Baca juga : Kami Punya Strategi Dinginkan Suhu Politik
“Mengajak kepada seluruh mahasiswa Indonesia dan Rakyat Indonesia untuk mensukseskan pemilu 2019 tanpa Golput,” teriak mahasiswa. [HEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.