Dark/Light Mode

Waktu Pencoblosan Nyambung Ke Hari Libur Nasional

17 Juta Orang Diprediksi Lebih Memilih Pergi Liburan

Jumat, 29 Maret 2019 08:05 WIB
Peserta Pemilu 2019: Paslon 01 Joko Widodo - KH Maruf Amin (kiri) dan paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno . (Foto : KPU RI)
Peserta Pemilu 2019: Paslon 01 Joko Widodo - KH Maruf Amin (kiri) dan paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno . (Foto : KPU RI)

 Sebelumnya 
Sementara, pemilih golput apatis didominasi oleh kaum milenial yang tidak peduli dengan proses pemilu. Ali berujar, nantinya paslon 02 akan dirugikan jika jumlah pemilih golput apatis tinggi. Sebab, beberapa hasil survei seringkali menyebut bahwa pemilih 02 mayoritas adalah anak muda atau pemula.

Apa tanggapan dua kubu? Wakil Ketua BPN Fadli Zon tidak khawatir dengan tingginya ancaman golput. Pasalnya, pasangan Prabowo-Sandi tidak membutuhkan suara mereka yang memang ogah memilih. Fadli mengklaim pasangan nomor urut 02 sudah punya cukup suara untuk memenangkan pilpres.

“Kalau kami, sangat yakin. Kami sangat yakin 100 persen Pak Prabowo-Sandiaga akan menang. Tidak bisa disetop lagi karena masyarakat menginginkan ada perubahan,” pungkas dia.

Baca juga : Semangat Eksplorasi PT Saka Energi Indonesia

Koordinator Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak menuding, golput terbanyak ada di kubu 01. Penyebabnya, yakni kekecewaan terhadap kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia.

“Petahana dianggap tak berhasil. Kalau petahana sukses itu biasanya golput rendah, dan undecided voters biasanya rendah,” ujar Dahnil.

Sementara itu, Wakil Ketua TKN Lodewijk Fredrich Paulus menyebut, golput adalah soal demokrasi. Sikap 02 yang selalu kampanyekan tidak golput tidak ada urusan dengan suara yang tergerus.

Baca juga : Rini Soemarno Raih Penghargaan Menteri Peduli Pers

“Kita tentunya tidak melihat seperti itu, lihatlah dalam iklim demokrasi kita seperti apa,” ujarnya. Menurut Lodewijk, mengurangi angka golput supaya indeks demokrasi kita lebih baik. Apalagi KPU punya target 79 persen tingkat partisipasi pemilih. Lodewijk juga ikut mengkampanyekan agar memilih pada 17 April.

“Sebenarnya kalau dia golput tidak menggunakan haknya, nanti dia akan menyesal. Kok orangnya begini, kok saya tidak ikut, kan itu tidak ada artinya nunggu 5 tahun lagi baru dia bisa menebus kesalahannya,” kata Sekjen Golkar ini.

Hal senada disampaikan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto. Menurutnya, imbauan Jokowi yang meminta masyarakat tidak golput adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Menurut dia, imbauan tersebut bersifat positif dan sebaiknya diikuti seluruh warga negara yang sudah punya hak pilih.

Baca juga : Terminal Bus Lebak Bulus Masih Diminati Saat Liburan

“Itu bagian dari pendidikan politik dan tanggung jawab pemimpin. Apa pun partisipasi warga negara dalam pemilu, itu menunjukkan ukuran kualitas demokrasi,” kata Hasto.

Sekjen PDIP ini yakin, imbauan supaya tak golput tidak hanya disuarakan oleh Jokowi. Kubu Prabowo juga punya pemikiran yang sama.

“Seluruh elite politik saya pikir punya komitmen yang sama. Pak Prabowo juga tidak ingin hak konstitusional ini tidak dipakai. Semua menginginkan hal yang sama,” tegasnya. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.