Dark/Light Mode

Perang Demokrat Jadi Perang Hoaks

Puan-Moeldoko Dilawan JK-AHY

Sabtu, 20 Maret 2021 06:40 WIB
Inilah dua poster duet Puan-Moeldoko dan JK-AHY yang viral di medsos, Jumat (19/3/2021). Dua poster ini dipastikan hoaks. (Foto: Istimewa)
Inilah dua poster duet Puan-Moeldoko dan JK-AHY yang viral di medsos, Jumat (19/3/2021). Dua poster ini dipastikan hoaks. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Namun, poster hoaks itu tak terlalu dipersoalkan secara serius. “Nanti kan hari Senin, toh akan terbukti semua hoaks,” imbuhnya.

Kubu AHY kesal dengan munculnya poster ini. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra bahkan secara tendensius langsung menuduh siapa pelakunya. “Para pelaku GPK-PD ini memang kerjanya menebar fitnah dan kabar bohong,” kata Herzaky, tadi malam.

Ia mengklaim, tuduhannya itu beralasan. “Yang kebelet dan berambisi ingin jadi Capres 2024 dengan cara menjadi Ketua Umum Parpol secara paksa itu siapa? Jelas-jelas para mantan kader kami bekerja sama dengan oknum kekuasaannya yang melakukannya. Siapa yang berambisi, siapa yang dituduh,” sambungnya.

Baca juga : Munarman Mau Bantu Kubu AHY, Kubu Moeldoko Sindir SBY

Herzaky melanjutkan, pihaknya tidak punya waktu untuk membuat poster-poster hoaks. Sebab, fokus partainya saat ini adalah kerja nyata membantu rakyat yang sedang kesusahan akibat pandemi Covid-19. “Kami pun saat ini, sedang berjuang keras bersama penggiat demokrasi dan HAM,” tandasnya.

Kubu Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang juga membantah. Ketika dikonfirmasi, Ketua Dewan Pembina, Marzuki Alie bahkan mengirim poster deklarasi lain yang bernada satir. Karena pasangan capres-cawapresnya adalah adik-kakak. Yakni AHY-IBAS.

“Ya itu lelucon aja. Media cari berita yang masuk akal,” sesalnya, tadi malam. Ia juga mengaku tidak tahu siapa yang membuat poster-poster hoaks itu. “Nggak tahu kita,” tutupnya.

Baca juga : Yasonna Ogah Temui AHY Dan Moeldoko

Lalu, bagaimana dengan PDIP? Anggota DPR Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu juga menegaskan, poster tersebut adalah hoaks. Menurutnya, yang bikin poster itu adalah oknum yang sengaja ingin mendiskreditkan Puan Maharani.

“Itu pencatutan liar oleh kelompok yang ingin mendiskreditkan PDIP dan Mbak Puan ,” kata Masinton, kepada wartawan, kemarin.

Pengamat politik Hendri Satrio menduga ada pihak-pihak yang ingin membuat suasana politik Tanah Air lebih panas. Sayangnya, kata Hensat, sapaan akrabnya, momen Pilpres masih jauh. Sehingga jadi terkesan kurang masuk akal.

Baca juga : Yasonna Maju Kena Mundur Kena

“Apalagi deklarasinya pasangan-pasangan. Kalau deklarasinya satu orang aja, nggak usah pasangan, itu sangat mungkin,” kata Hensat, kepada Rakyat Merdeka tadi malam. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.