Dark/Light Mode

Buyarkan Isu Kudeta PKB

Imin Dan Menag Pamer Keintiman

Rabu, 21 April 2021 07:20 WIB
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ngobrol santai dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kantor DPP PKB, Jakarta. “NU selalu bersatu,” tulis Cak Imin memberikan keterangan foto tersebut di akun Instagram pribadinya, Selasa (20/04/2021). (Foto: Instagram/@cakiminnow)
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ngobrol santai dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kantor DPP PKB, Jakarta. “NU selalu bersatu,” tulis Cak Imin memberikan keterangan foto tersebut di akun Instagram pribadinya, Selasa (20/04/2021). (Foto: Instagram/@cakiminnow)

 Sebelumnya 
Yaqut yang juga Ketua PKB yang membidangi pertahanan dan keamanan ini menegaskan, informasi yang beredar terkait MLB itu tak dapat dipertanggungjawabkan. Ia mengaku, sudah berkomunikasi dengan salah satu nama yang diduga memicu isu kudeta ini.

“Saya tidak tahu itu suara dari mana, dan saya sudah tanya si Ahmad (Ketua DPC PKB Karawang, Ahmad Zamakhsyari), siapa itu, saya kenalnya Jimmy sih, bukan Ahmad. Dan dia mengklarifikasi, dia nggak pernah bicara itu,” ungkap Yaqut.

Menurutnya, PKB di bawah tangan dingin Imin justru mampu menyabet sejumlah prestasi. Hal inilah yang membuat Yaqut geram, lantaran ada pihak yang mencoba mengusik soliditas PKB. “Ngarang saja, PKB ini partai paling solid dunia-akhirat lho,” cetusnya.

Baca juga : Jalankan Prokes Ketat, PTM Terbatas Tak Akan Menimbulkan Klaster Baru

Lantas, bagaimana para analis menerjemahkan keintiman Imin dan Yaqut ini? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, kemesraan yang muncul tidak dapat diartikan hilangnya bara dalam sekam.

Menurutnya, kontestasi perebutan ketua umum PKB tetap ada. Karena selama ini, Imin terlalu mendominasi PKB. Dan faktanya, Yaqut makin berpengaruh. Sehinga, Imin yang eks menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu tidak lagi menjadi poros utama.

Kata Dedi, pertemuan dan penyataan solid yang diucapkan Yaqut memang diperlukan untuk proses regenerasi. Di sisi lain, pernyataan ini bisa diartikan sebagai strategi karena telah mengetahui kekuatan Imin.

Baca juga : Larang Mudik, Menag: Pemerintah Ingin Lindungi Warga

“Memungkinkan Yaqut memahami jika porsi suara dukungan pada Muhaimin dominan, dan memang sejauh ini terlihat masih cukup kuat pengaruh Muhaimin,” ulasnya, tadi malam.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, tidak melihat konflik antara Imin dan Yaqut. Sekalipun ada ketegangan, itu antara Imin dengan pengurus daerah. Ia malah mendengar ada dinamika dengan mantan-mantan sekjen.

“Gus Yaqut kan nggak pernah jadi Sekjen. Menurut saya sih gak ada benang merahnya Gus Yaqut berkonflik dengan Cak Imin,” paparnya.

Baca juga : Bantah Isu MLB, Gus Yaqut: PKB Partai Paling Solid

Diakui Qodari, spekulasi antara Imin dan Yaqut bisa saja muncul. Apalagi, saat ini Yaqut sudah menjadi Menteri Agama, sehingga posisi politiknya semakin kuat. Namun, ia tidak yakin jika posisi Yaqut saat ini akan dibawa untuk mengambilalih PKB. Sekalipun ada aspirasi ke sana, Yaqut akan memilih jalur muktamar, bukan MLB.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan Imin dan Yaqut menjalin kesepakatan. Misalnya, terkait konstalasi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Karena beredar kabar, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya kakak kandung Yaqut menjadi calon kuat Ketua Umum PBNU. Apalagi, Said Aqil Siradj sudah dua periode. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.