Dark/Light Mode

Ucapin Selamat HUT Partai Komunis China

Mega Diomongin Netizen

Sabtu, 3 Juli 2021 07:20 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberi ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-100 Partai Komunis China (PKC). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberi ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-100 Partai Komunis China (PKC). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ada juga warganet yang mendesak MUI turun tangan. “Saya malah tidak mengerti dengan MUI yang masih diam seribu bahasa. Kemana semangat mereka?” seloroh @inal888. “MUI-nya ditekan terus penguasa. Yang paling lantang nahi mungkar sudah tiada,” jujur @Gelar07166814.

Di dunia nyata, kritikan ke Mega juga muncul. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurniasyah menilai Mega keliru mengucapkan ulang tahun ke PKC. Karena komunis memiliki kesan negatif di Tanah Air.

Baca juga : Ribuan Warga China Pesta Tanpa Masker

“Meskipun ucapannya normatif, tapi melihat status politik Indonesia terkait komunisme, jelas ucapan Mega menjadi sorotan,” cetus Dedi saat dihubungi, kemarin.

Sementara itu, politisi senior Banteng, Hendrawan Supratikno heran kenapa ucapan Dirgahayu Mega kepada PKC dipermasalahkan. “Apa yang salah dengan menyampaikan selamat ultah ke-100 untuk Partai Komunis China?” tanya Hendrawan, kemarin.

Baca juga : Terbesar Di Dunia, Partai Komunis China Bertahan 100 Tahun

Menurut dia, wajar Mega sebagai Ketua Umum PDIP mengucapkan selamat ulang tahun ke ketua umum parpol lain. Sekalipun itu ketua umum partai di luar Indonesia.

Menurut dia, tindakan bosnya itu sebagai ekspresi persahabatan dan saling menghormati satu sama lain. “Itu menunjukkan kita adalah bangsa yang beradab, bangsa yang menjunjung tinggi persahabatan dalam pergaulan antarbangsa,” papar anggota DPR Komisi XI itu.

Baca juga : Meriahnya Perayaan 100 Tahun Partai Komunis China, Anggotanya Lebih Dari 95 Juta

Kata Hendrawan, PDIP bukan hanya mengucapkan ulang tahun kepada PKC semata saat berulang tahun. Toh, PDIP kerap kali melakukan hal yang sama kepada Partai Kongres di India, Partai LDP di Jepang dan partai lain di banyak negara. “China sekarang adalah negara super power, negara dengan ekonomi pasar yang maju,” tutur Hendrawan.

Kemudian Hendrawan meminta masyarakat untuk tidak parno terhadap negara komunis. Justru, seharusnya masyarakat Indonesia memajukan peradaban. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.