Dark/Light Mode

Disebut “Nasakom” Dalam Setiap Survei

PAN Terkekeh-kekeh

Sabtu, 7 Agustus 2021 07:15 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi. (Foto: Dok. DPR)
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi. (Foto: Dok. DPR)

 Sebelumnya 
Politisi berusia 53 tahun ini bercerita, dia sempat bertanya kepada salah satu surveyor, ihwal perbedaan mencolok partainya antara saat bursa dengan hasil. Tapi, jawabannya kurang memuaskan. Faktor suara nyata itu berasal dari para caleg PAN sehingga hasilnya berbeda.

“Lalu apakah para caleg dari partai politik lain saat kampanye Pemilu tidur-tiduran saja? Hehehe... Kan sama-sama bergerak berkompetisi mencari suara di dapil,” kelakarnya.

Baca juga : Kisah Nabi Daud Jadi Inspirasi Partai Gelora Hadapi Pemilu 2024 

Meski begitu, Viva menjelaskan, PAN tetap menghargai hasil survei, dan selalu menggunakan jasa lembaga survei untuk mengukur elektabilitas dan meracik strategi politik menjelang Pemilu.

Selama ini PAN menggunakan lembaga survei yang independen. Setelah dibandingkan hasilnya, ternyata lembaga survei independen ini memang menghasilkan data yang berbeda dengan sejumlah lembaga survei yang selalu menyebutkan PAN sebagai partai nasakom sejak Pemilu 2004.

Baca juga : Luncurkan Logo Baru, Hary Tanoe: Saatnya Perindo Bangkit

“PAN secara rutin dan berkala melakukan survei independen untuk mengetahui elektabilitas, prioritas program, dan variabel lain yang dibutuhkan PAN,” tutupnya.

Sebelumnya, lembaga survei Indostrategic menyebutkan, PAN berada di posisi kedelapan dengan skor 1,5 persen sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di posisi ke sembilan. Di posisi pertama, ada PDIP dengan skor 18,5 persen.

Baca juga : Gibran Pun, Ikutan Pasang Baliho Puan

Posisi kedua, ada Partai Gerindra (11,5 persen). Selanjutnya, Partai Demokrat (8,9 persen), PKS (8,5 persen), Partai Golkar (6,9 persen), PKB (5,5) persen, dan Partai Nasdem (3,1 persen).

Survei ini dilaksanakan pada 23 Maret-1 Juni 2021 melalui wawancara tatap muka terhadap 2.400 responden di 34 provinsi. Metode penarikan sampel dilakukan melalui multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan tingkat margin of error 2 persen. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.