Dark/Light Mode

Gosip Setelah PDIP Juara Pemilu

Puan Ketua DPR Prananda Ketum

Senin, 13 Mei 2019 05:11 WIB
Menko PMK Puan Maharani. (Foto: Istimewa).
Menko PMK Puan Maharani. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Dari rekapitulasi diketahui Puan yang menjadi caleg DPR mendapat raihan suara terbanyak di Dapil Jawa Tengah V Kota Surakarta. Dia berhasil meraih 404.304 suara. Sangat jauh dari perolehan suara caleg lainnya di Dapil Jateng, yang sebagian besar di kisaran 40 -100 ribu suara.

Jumlah suara yang diraih Puan sekaligus memecahkan rekor suaranya pada Pemilu 2014, yang mendapat 369.927 suara. Dari hasil raihan tersebut, Puan disebut layak menduduki kursi Ketua DPR.

Sampai akhir pekan, wacana tersebut masih berseliweran di media sosial. Apakah benar Puan bakal jadi Ketua DPR? Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno belum mau mengungkap kader yang akan mengisi jabatan tersebut.

Baca juga : PDIP Klaim Peroleh 6 Kursi DPRD Sulut

Menurutnya, urusan siapa yang akan mengisi jabatan Ketua DPR sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Para pengurus DPP atau Fraksi tak ada kewenangan membahas posisi strategis tersebut. Sehingga untuk urusan itu, DPP tak akan membuat tim seleksi.

“Yang pasti, kami akan mencalonkan dengan kader yang terbaik,” kata Hendrawan saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam. Sekretaris Fraksi PDIP ini mengatakan, paling tidak ada tiga kriteria dalam memilih calon ketua DPR.

Pertama, memiliki aspek kepemimpinan. Kedua, jam terbang atau pengalaman. Mengetahui seluk beluk kerawanan dan tugas yang dimilikinya yaitu legislasi, pengawasan dan budgeting.

Baca juga : Soal Tiket Pesawat, Pemerintah Kurang Kreatif

Ketiga, memiliki jaringan relasi yang kuat. Dari kriteria tersebut, Hendrawan yakin, ketum tidak akan kesulitan mencari sosok yang tepat. Karena tidak banyak orang yang memiliki kriteria tersebut. Apakah Puan masuk kriteria tersebut? “Tentu, salah satunya adalah Mbak Puan,” ujarnya.

Sementara, soal regenerasi dan pergantian ketum PDIP, siapa yang akan jadi penerus Megawati? putra-putri Megawati, yaitu Puan Maharani dan Prananda Prabowo disebut-sebut akan meneruskan kepemimpinan Mega.

Megawati telah 26 tahun memimpin PDIP sejak dipilih dalam Kongres Luar Biasa tahun 1993 di Surabaya. Beberapa kali, Mega menyebut sudah berencana pensiun. Dan awal tahun kemarin bicara soal regenerasi pada 2024.

Baca juga : Kronologis Kekerasan Pada Jurnalis Saat Peringatan May Day di Bandung

Hendrawan mengungkapkan, Megawati sudah memberi pesan bahwa pergantian secara menyeluruh akan terjadi 2024. Pesan ini sudah disampaikan awal tahun kemarin. Bahwa pemilu sekarang adalah untuk menyongsong proses regenerasi.

Karena itu, Hendrawan menilai 2024 akan jadi tahun yang menarik. Karena regenerasi bukan hanya di PDIP. Lalu siapa yang akan jadi penerus Ibu Mega, Puan atau Prananda?
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.