Dark/Light Mode

Haji Lulung Balik Kandang

Partai Kabah Untung Besar

Sabtu, 11 September 2021 07:15 WIB
Abraham Lunggana (Haji Lulung) kembali ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Foto: Istimewa)
Abraham Lunggana (Haji Lulung) kembali ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menurutnya, kembalinya Haji Lulung membuktikan, PPP sebagai partai terbuka yang menarik minat bagi tokoh-tokoh besar untuk bergabung, baik tokoh lama datang kembali maupun tokoh baru.

Sementara Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno merasa kehilangan dengan kembalinya Lulung ke PPP. Bagaimanapun, Haji Lulung merupakan rekan diskusinya di Komisi VII DPR.

Baca juga : Banjir Kembali Melanda Wilayah Kabupaten Katingan

Meski begitu, Eddy tetap menghormati pilihan politik Lulung, dan tetap membuka pintu silaturahmi meskipun sudah berbeda partai.

Menanggapi hal ini, pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga menduga, perpindahan Lulung dari PAN ke PPP karena bergabungnya PAN ke koalisi pendukung Pemerintah. “Kita tahu, Haji Lulung yang tidak suka dengan kubu Jokowi. Karena itu dia berpikir PAN bukan lagi tempatnya memperjuangkan idealisme,” ungkapnya.

Baca juga : Tinjau Pelaksanaan PTM, Wapres Minta Sekolah Tetap Waspada

Jamiluddin juga menyebut, PPP merupakan habibat Haji Lulung. Itu terlihat dengan basis pemilihnya dari Partai Kabah dan Nahdlatul Ulama. Dengan basis pemilih yang kuat dan militan, otomatis perpindahan Haji Lulung memberikan dampak signifikan bagi kedua partai.

Juga kerugian bagi PAN. Minimal PAN akan kehilangan satu kursi DPR ke depan. Tentu sebaliknya, bagi PPP, keuntungan, minimal PPP akan mendapatkan 1 kursi pada 2024. Demikian juga di tingkat DPRD DKI,” pungkasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.