Dark/Light Mode

Perang Di Twitter

Yusril Vs Jimly Semakin Panas

Senin, 4 Oktober 2021 07:50 WIB
Kolase foto Prof Jimly Asshiddiqie dan Yusril Ihza Mahendra. (Foto: Istimewa)
Kolase foto Prof Jimly Asshiddiqie dan Yusril Ihza Mahendra. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sebenarnya, selain Jimly, Mahfud MD yang juga mantan Ketua MK, sudah lebih dulu menyindir langkah Yusril yang menggugat AD/ART Partai Demokrat ke MA. Menko Polhukam ini lebih dulu kuliahi Yusril soal materi gugatan yang diajukan Yusril. Menurutnya, gugatan Yusril tidak akan menjatuhkan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Tapi, secara hukum, gugatan Yusril ini enggak akan ada gunanya. Karena kalau pun dia menang tidak akan menjatuhkan Demokrat yang sekarang,” jelas Mahfud dalam sebuah dialog dengan ekonom senior, Didik Junaidi Rachbini melalui live Twitter, Rabu (29/9) lalu.

Baca juga : Horee, Perusahaan Farmasi Merck Berhasil Bikin Obat Corona

Mahfud menyebut gugatan Yusril itu salah alamat. Karena selama ini belum ada yang menggugat AD/ART parpol ke MA. Seharusnya, Yusril menggugat Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan AD/ART dan kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Perang dua pakar hukum tata negara di twitter ini, mengundang reaksi warganet lain untuk berkomentar. Ada yang mendukung Yusril, tapi banyak juga yang mendukung Jimly.

Baca juga : Pengadaan Kontainer Bikin Kinerja Ekspor Semakin Baik

“Betul, prof. Kadang orang lebih mudah mengatakan orang lain tidak etis. Padahal dirinya sendiri lebih tidak etis,” kata @fatoni3333. “Memang ahlinya. Etika kepantasan memang relatif. Yang utama memang fundamentalnya,” sahut @IndoProPeople.

“Maju terus Prof YIM. Semoga perjuangan hukumnya berhasil dan bisa jadi legacy untuk anggota partai lain kalau merasa AD-ART-nya bertentangan dengan UU dan merugikan kadernya,” doa @mansurtasik1970. “Kalau sudah dapat uang pembelaan Rp 100 miliar. Mohon salurkan kepada rakyat miskin semoga bermanfaat. Amiin,” cetus @Burhanu78706939.

Baca juga : Peserta Honda DBL Antusias Jalani Vaksinasi

Tak sedikit juga warganet yang bela Jimly. “Keren Prof Jimly orang yang beretika ya ini Prof Jimly. Yang sono wajahnya aja culas,” timpal. @likensumartono. “Saking gak ada kerjaannya ya prof sampe ngobok-ngobok dapur partai lain,” sindir @10Sutedi. “Ketum merangkat jadi advokat, bentar lagi dia jadi ojol,” kelakar @Bangkit55489150. “Demi duit kadang kadang orang pintar dengan gelar profesor pun jadi nggak punya etika....” timpal @michaelend. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.