Dark/Light Mode

PDIP Hattrick Menang Pemilu

Mimpinya Mega Tergantung Capresnya: Ganjar Apa Puan

Senin, 1 November 2021 08:57 WIB
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (Foto: Istimewa)
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Namun, hasil survei hanya salah satu instrumen. Faktor lain yang tak kalah penting, kata Hasto, adalah kolektivitas partai menghadapi segala medan juang. Termasuk berjuang bersama Presiden Jokowi, terutama dalam penguatan ekonomi rakyat.

"Ini ikhtiar kami bersama. Hasil survei bersifat dinamis dan menjadi pengingat bagi kami agar tak terlena oleh elektoral yang tinggi sebagai wujud kepercayaan rakyat. Bahwa selalu ada perbaikan yang harus kami lakukan," terangnya.

Baca juga : Sempat Digosipin Meninggal, Pemimpin Tertinggi Taliban Akhirnya Nongolin Diri

Apakah PDIP bisa menang di 2024? Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebut, peluangnya besar. Namun, belum bisa dikatakan pasti. Kemenangan itu juga ditentukan oleh calon yang diusung PDIP di Pemilu 2024.

Hal ini sudah terjadi pada Pemilu 2019. Dengan mencalonkan kembali Jokowi, PDIP juga mendapat berkah dengan meraih kemenangan di Pileg.

Baca juga : Hari Sumpah Pemuda, Momentum Bangkit Lawan Pandemi

"PDIP bisa mendapat efek ekor jas dari capres yang diusung. Pemilih kita cenderung simpel. Akan pilih partai yang bisa usung jagoannya maju Pilpres," kata Adi, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Saat ini, Ganjar dan Puan sedang bertarung sengit untuk meraih tiket PDIP di 2024. Pendukung masing-masing sudah melakukan deklarasi. Namun, PDIP belum memberikan sinyal, siapa yang akan dipilih.

Baca juga : PSI: Kemenangan Piala Thomas Tercoreng Larangan Kibarkan Merah Putih

Adi melanjutkan, jika mencalonkan Ganjar, PDIP bisa mendapat efek ekor jas seperti di Pemilu 2019. Sedangkan jika mengusung Puan, efek itu kecil. Ganjar lebih potensial mengatrol elektabilitas PDIP ketimbang Puan.

"Selain basis pemilih Jokowi makin solid, kelompok swing yang suka Ganjar bakal ke PDIP. Itu teori dasar dan ada bukti empiriknya. Tapi, kalau PDIP usung Puan, agak berat, karena elektabilitas Puan masih rendah. Belum bisa maksimal katrol suara partai," sambungnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.