Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) senang jika ada partai politik yang bergabung dengan Koalisi Kebangkitan IndonesiaRaya (KKIR). Namun, jangan ikut campur utusancapres-cawapres di Pilpres 2024.
“Harapan kita, mari hargai piagam deklarasi KKIR, di luar itu semuanya terbuka,” ujar Ketua DPP PKB, Daniel Johan, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Pernyataan ini merupakan reaksi atas wacana bergabungnya Partai Golkar di barisan KKIR. Dengan komposisi tiga partai: Gerindra-PKB-Golkar disebut-sebut sebagai wujud wacana koalisi besar berbasiskan dasar perjuangan Nasionalisme-Religius.
Baca juga : JK Kini Berubah Jadi Pesimistis
Daniel mengamini, sikap internal PKB dan Golkar sama-sama ingin mendorong Ketua Umum nya menjadi kandidat Pilpres 2024. PKB masih konsisten mendorong Cak Imin, dan Golkar juga berikhtiar menjagokan Airlangga Hartarto. “Tentu, PKB tetap menginginkan posisi cawapres diisi Ketum Cak Imin,” tegasnya.
Daniel mengamini, urusan kandidat Pilpres 2024 ditentukan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB, Cak Imin. Hal itu, dipertegas melalui Piagam Deklarasi KKIR yang disepakati di Sentul International Convention Center (SICC), di Bogor, Jawa Barat, pada 13 Agustus 2022.
Dirincikan, ada lima poin Piagam Deklarasi KKIR. Pertama, dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam pemilu serentak tahun 2024.
Baca juga : Hadapi Pemilu, Hanura Tambah Kekuatan
Kedua, kerja sama partai Gerindra dan PKB di dasarkan pada visi bersama agar terjadi percepatan pembangunan untuk Indonesia secara berdaulat adil makmur sejahtera dan aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.
Ketiga, kerja sama partai Gerindra PKB dilatarbelakangi keinginan menyatukan dua kekuatan besar di Indonesia yakni nasionalis dan religius untuk menghindari polarisasi masyarakat pada pemilu tahun 2024 dan membuka koalisi dengan partai politik lain atas persetujuan kedua belah pihak.
Keempat, calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh kerja sama partai politik partai Gerindra dan PKB akan ditentukan secara bersama sama oleh Ketua Dewan Pembina atau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya