Dark/Light Mode

Parpol Yang Mau Gabung KKIR

Hormati Piagam Deklarasi!

Selasa, 9 Mei 2023 07:35 WIB
Ketua DPP PKB, Daniel Johan. (Foto: DPR)
Ketua DPP PKB, Daniel Johan. (Foto: DPR)

 Sebelumnya 
Terakhir, kesepakatan kerja sama Partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja sama politik bersama dan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disepakati. “Jadi, jika ada partai yang ingin bergabung, siapapun itu. Namun, perlu saling menghargai kesepakatan deklarasi KKIR. Ini, bukan untuk membantasi, na­mun sebagai profesionalisme komunikasi politik,” katanya.

Asumsinya, KKIR terbangunbukan semata mengusung siapa jagoan di Pilpres 2024. Namun, sebagai sarana untuk membangunkerjasama programatik yang disepakati antar partai sebagai dasar program kerja seandainya menang di pesta demokrasi men­datang.

Baca juga : JK Kini Berubah Jadi Pesimistis

Sebelumnya, Ketua DPP PKB, Faisol Riza mengeklaim bahwa Partai Golkar telah sepakat un­tuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Faisol mengatakan, kesepakatan tersebut terjadi saat Cak Imin bertemu dengan Airlangga Hartanto di Restoran Plataran Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Sontak, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Nusron Wahid menepis kabar tersebut. Logikanya, bukan Partai Golkar ingin bergabung ke KKIR. Namun, Golkaringin menjadi jembatan bersama PKB untuk menggabungkan Koalisi Indonesia (KIB) dan KKIR menjadi sebuah koalisi besar.

Baca juga : Hadapi Pemilu, Hanura Tambah Kekuatan

“Bukan begitu, bukan gabung KKIR. Yang benar Golkar dan PKB sama-sama sepakat menjadi anchor atau jembatan terbentuknya integrasi, KKIR dan KIB. Bukan kita yang gabung” kata Nusron dalam keterangannya, Jumat (5/5). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.