Dark/Light Mode

Disuruh Bikin Poros Baru

Golkar Masih Pikir-pikir

Kamis, 13 Juli 2023 07:45 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily. (Foto: dok. Golkar)
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily. (Foto: dok. Golkar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pakar Partai Golkar merekomendasikan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto mendirikan poros sendiri di Pilpres 2024. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pun masih pikir-pikir. Kemungkinan tersebut masih terbuka. Sebab, belum ada koalisi partai yang benar-benar fix terbentuk.

"Ya kemungkinan tersebut bisa jadi. Artinya, seperti kita tahu, hingga saat ini kan belum ada poros yang sudah fix yah," kata Ketua DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, kemarin.

Baca juga : Beringin Terlalu Berisiko

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini melihat, dari kapasitas Partai Golkar, sangat mampu mendirikan poros baru. Apalagi, posisinya sebagai runner up Pemilu 2019.

Selain dengan PAN, Golkar bisa saja gabung dengan partai di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Poros baru tersebut poros besar. Golkar jadi inisiatornya. "Misalnya poros dengan Prabowo. Ini poros koalisi besar sebagaimana me­mang menjadi keinginan mem­buat poros tersendiri itu," terangnya.

Baca juga : Keren, Awak Kabin Garuda Indonesia Raih Predikat Terbaik Di Dunia

Senada, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrick menegaskan, DPP Partai Golkar telah menerima reko­mendasi Dewan Pakar. Tapi, apakah akan menjalankannya atau mencari strategi lain, saat ini sedang dipertimbangkan.

"Pasti ada keputusan lah. Apakah Agustus? Namanya sudah mau pendaftaran, pasti su­dah ada keputusan. Jadi tunggu aja," kata Lodewijk, ditemui wartawan di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Baca juga : Farah Quinn, Suami Baru Tajir Melintir

Ditegaskan, sejauh ini, Partai Golkar masih patuh pada kepu­tusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar yang merujuk pada hasil Musyawarah Nasional (Munas). Keputusan ini juga sama seperti rekomendasi Dewan Pakar. Yakni mendorong Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

"Sampai sekarang, Ketua Umum, Pak Airlangga masih se­bagai Capres dari Partai Golkar," tegas Lodewijk.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.