Dark/Light Mode

Dipepet PDIP Dan Gerindra, Demokrat Jadi Rebutan

Sabtu, 22 Juli 2023 08:59 WIB
Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), di Senayan, Minggu (18/6). (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), di Senayan, Minggu (18/6). (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Demokrat sedang menjadi rebutan. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, sedang dipepet oleh PDIP dan Partai Gerindra, untuk diajak berkoalisi di Pilpres 2024.

Sebenarnya, Demokrat sudah meneken kontrak dengan Partai NasDem dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun, Demokrat tetap membuka komunikasi dengan parpol lain. Hal inilah yang digunakan PDIP dan Gerindra untuk mendekati Demokrat.

Pada 18 Juni lalu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sambil olahraga pagi, di Senayan. Dalam pertemuan itu, keduanya tampak akrab. Mereka pun sepakat, komunikasi akan terus berlanjut.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saat ini, pihaknya dan Demokrat rajin saling mengabari. PDIP dan Demokrat juga sudah mengusahakan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan SBY.

Baca juga : Gerindra Mesrai Demokrat, Prabowo Terus Gantung Imin

Melihat hal ini, Gerindra tidak mau ketinggalan. Kamis (20/7), sejumlah pejabat teras Gerindra berkunjung ke DPP Partai Demokrat, di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memimpin rombongan kunjungan ini. Kedatangan mereka disambut Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya bersama jajaran.

Dalam pertemuan ini, Muzani blak-blakan merayu Demokrat untuk berkoalisi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. dengan sebuah pantun. "Ke pasar membeli alpukat, belinya di Pasar Terapung. Prabowo akan makin tambah kuat, jika Partai Demokrat bergabung," ucap Muzani. Gerrr, yang elite Gerindra dan Demokrat yang hadir tertawa.

Sebelum ini, Prabowo juga telah menemui SBY, di Galeri SBY-ANI, di Pacitan, Jawa Timur, setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah lalu. Dalam pertemuan itu, Prabowo dan SBY menyatakan, sejak aktif berdinas di TNI, hubungan mereka terjaga baik dan rajin melakukan silaturahmi.

Diperebutkan seperti ini, Demokrat terlihat menikmati. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan, silaturahmi antar partai politik penting dan relevan untuk memastikan Pilpres 2024 berlangsung demokratis dan adil.

Baca juga : Disamperin Gerindra, Demokrat Tetap Jaga Etika Politik

Dia menyatakan, keterbukaan Demokrat dalam komunikasi dengan PDIP dan Gerindra sebagai tanda kedewasaan politik dan komitmen bersama, untuk berkontribusi pada peningkatan derajat dan kualitas demokrasi. Sebab Demokrat, Gerindra, dan PDIP menyadari kompleksnya problematika yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan.

“Karenanya, penting untuk dilakukan kolaborasi dan sinergi dalam membangun bangsa untuk menunaikan janji kemerdekaan. Itu semangat yang melandasi silaturahmi antar partai politik ini,” ucap Kamhar, tadi malam.

Sementara, pengamat politik Agus Baskoro menilai, saat ini posisi Demokrat sedang labil. Sebab, Anies belum juga menetapkan AHY sebagai Cawapres. Kondisi inilah yang dimanfaatkan PDIP dan Gerindra untuk mendekati Demokrat.

“Demokrat diperebutkan karena posisinya di Koalisi Perubahan belum jelas. Apalagi ketika AHY tak jadi Cawapres Anies,” kata Agung, semalam.

Baca juga : Bak Gadis Cantik, Erick Jadi Rebutan

Direktur Trias Politika ini menjelaskan, dari sudut pandang elektoral, elektabilitas Anies masih tertinggal di belakang Prabowo dan Ganjar Pranowo. Hal ini juga ditangkap oleh PDIP dan PDIP sebagai momentum krusial untuk mengajak Demokrat berpikir ulang jika ingin menang di Pilpres.

“Di titik inilah soliditas Koalisi Perubahan dipertaruhkan. Sebab, bila Demokrat tertarik bergabung (PDIP atau Gerindra), Koalisi Perubahan akan layu sebelum berkembang atau bubar di tengah jalan,” pungkasnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka edisi Sabtu (21/7) dengan judul “Dipepet PDIP & Gerindra, Demokrat Jadi Rebutan”

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.