Dark/Light Mode

NasDem Ingin Last Minute, Demokrat Ingin Secepatnya

Urusan Cawapres, Koalisi Anies Buntu

Selasa, 8 Agustus 2023 08:00 WIB
(Foto: Antara)
(Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai koalisi pendukung Anies Baswedan masih buntu soal urusan Cawapres. Setelah ributin sosoknya yang sampai saat ini belum ketemu, kini mereka ributin soal waktu deklarasi Cawapres. NasDem ingin Cawapres Anies diumumkan last minute, menjelang pendaftaran capres-cawapres Oktober atau November. Sedangkan Demokrat dan PKS inginnya secepatnya diumumkan.

Perdebatan ini bermula saat Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut, Cawapres Anies baru akan diumumkan jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga : Hakim MK Minta Diyakinkan, Kenapa Usia Cawapres Boleh Minimal 35 Tahun

“Ibarat pertandingan sepak bola internasional, seperti Piala Dunia yang kawan-kawan ikuti, dua menit terakhir, bisa berubah semuanya. NasDem juga belajar itu,” kata Paloh, usai meresmikan kantor DPD NasDem Sumatera Barat, di Padang, Minggu (6/8).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, Andi Arief langsung menanggapi pernyataan Paloh. Dia tidak sepakat jika pengumuman Cawapres Anies dilakukan di menit-menit terakhir pendaftaran. Sebab, Koalisi Perubahan sejak lama sudah memiliki bakal Capres.

Baca juga : Kabasarnas Terjerat, Panglima Kecewa Masih Ada Korupsi Di Tubuh TNI

“Bisa keliru jika dua menit terakhir penentuan Cawapres,” kritik Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, @AndiArief__., kemarin.

Kata Andi, seharusnya Koalisi Perubahan tidak menyontek strategi politik yang dilakukan koalisi lain. Ia pun meminta, Anies yang diberikan kepercayaan untuk menentukan pendampingnya, segera ambil sikap dengan tidak mengulur waktu deklarasi Cawapres.

Baca juga : Terus Mengalir, Dukungan Pesantren Untuk Capres Anies

Partai Demokrat berbeda pendapat dengan Pak Surya Paloh. Saatnya @aniesbaswedan mandiri dan tentukan sikap,” pinta Andi.

Senada dikatakan Deputi Bappilu Demokrat, Kamhar Lakumani. Kata dia, deklarasi Cawapres harus segera dilakukan. Mengingat, Calon dari Koalisi Perubahan tidak memiliki basis elektabilitas yang tinggi. Jauh tertinggal oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Selain itu, faktor di luar pemerintahan juga menjadi pertimbangan Demokrat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.