Dark/Light Mode

Kasih Sekantong Multivitamin, JK Perhatian Ke Anies

Minggu, 8 Oktober 2023 08:28 WIB
Bakal Capres Anies Baswedan (tengah) mengunjungi rumah Jusuf Kalla (kiri). Ikut dalam kunjungan itu, Sudirman Said. (Foto: Antara)
Bakal Capres Anies Baswedan (tengah) mengunjungi rumah Jusuf Kalla (kiri). Ikut dalam kunjungan itu, Sudirman Said. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) bertemu Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Sabtu (7/10/2023). Selain bicara masalah kebangsaan, pada pertemuan itu, JK juga memberikan sekantong multivitamin kepada Anies.

Anies tiba di rumah JK di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 7.10 WIB. Anies yang mengenakan kemeja cokelat itu didampingi juru bicaranya, Sudirman Said.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh sang tuan rumah yang mengenakan kemeja putih bermotif kotak-kotak. Kemudian, eks Ketua Umum Partai Golkar itu mengajak Anies untuk sarapan terlebih dulu. Di ruang makan, telah tersaji Coto Makassar, lengkap dengan buah-buahan.

Beres sarapan, mereka pun berpindah ke ruang pertemuan. JK dan Anies duduk berhadap-hadapan di sofa panjang berwarna abu-abu. Sedangkan Sudirman duduk di samping Anies. Ketiganya tampak sedang berbincang serius.

Setelah tiga jam melakukan pertemuan, ketiganya ke luar rumah. Para wartawan yang sudah menunggu dari pagi langsung membrondong pertanyaan kepada JK dan Anies.

JK mengatakan, pertemuan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kebangsaan. Menurutnya, topik diskusi tersebut sama seperti ketika dirinya menjamu Ketua DPP PDIP Puan Maharani, maupun bakal Capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Namun, menurut JK, diskusi dengan Anies membahas isu tersebut secara lebih detail.

Baca juga : Lawan Lebih Tenang, Ginting Hanya Sampai 8 Besar Asian Games

"Apa yang kita lakukan untuk bangsa ini dan tentunya juga melihat ke depan apa yang baik, karena Pak Anies dengan teman-teman ini pejuang untuk kita semua," ujar Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu.

Ditanya dukungan kepada Anies, JK mengaku, akan mendukung yang terbaik untuk bangsa ini. Anies diakuinya memiliki rekam jejak yang bagus.

"Saya punya kriteria begini, orangnya mempunyai leadership, mempunyai kecerdasan, orang teguh pada pendiriannya, yang ketiga punya pengalaman. Saya kira semua itu dapat dipenuhi oleh Anies," bebernya.

Senada dikatakan Anies. Kata eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pertemuannya dengan JK banyak membahas isu kebangsaan. Mulai dari persoalan ekonomi hingga ketimpangan. Acara pertemuan itu juga membahas pengalaman JK mengikuti Pemilu selama tiga kali dari 2004 hingga 2014.

Selain itu, Anies mengaku, menerima bingkisan dari JK berupa suplemen multivitamin. Bingkisan itu disebut sebagai suntikan stamina untuk dirinya selama masa Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi diskusinya banyak hal dan sarapan paginya enak sekali, Coto Makasar tadi. Setelah itu saya dapat oleh-oleh multivitamin," kata Anies.

Baca juga : NasDem Sebut SYL Akan Mundur Dari Jabatan Mentan

JK pun menyuruh Anies untuk menunjukan multivitamin yang diberikannya itu. Anies pun langsung menunjukannya ke wartawan.

Parpol Koalisi Perubahan menyambut baik perhatian JK yang memberikan multivitamin kepada Anies. Pemberian multivitamin itu bentuk perhatian dan dukungan JK kepada Anies.

"Setelah kunjungan dan ngobrol dengan JK, Mas Anies rohaninya makin kuat, jasmaninya makin sehat, dan pemikirannya makin tajam. Seimbang semuanya," sebut Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri lewat pesan singkat kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (7/10/2023).

Sementara, Pelaksana Tugas Sekjen NasDem, Hermawi Taslim mengatakan, JK merupakan negarawan yang kaya pengalaman. Masukan JK untuk Anies tentu sangat berharga.

"Jelas ini sangat istimewa dan oleh karenanya Anies menyebut sebagai multivitamin," ucap Pelaksana Tugas  Sekjen NasDem Hermawi Taslim.

Apa kata pengamat politik soal para capres dan elite parpol rebutan menghadap JK? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, JK merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh. Selain itu, power JK di Golkar juga masih kuat.

Baca juga : Kolaborasi SoKlin dan JFC Curi Perhatian Warga New York, Amerika Serikat

Kata dia, JK juga punya basis massa signifikan di Indonesia Timur. Juga, punya kelompok bisnis sekaligus komunitas konglomerat yang memungkinkan bisa menyokong dari sisi logistik.

"Dua hal ini membuat JK cukup penting. Bahkan, JK jauh lebih berpengaruh dibanding SBY,” pungkas Dedi.

Untuk diketahui, sebelumnya Capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga bertemu dengan JK.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.