Dark/Light Mode

KPU Gandeng BMKG

Distribusi Logistik Pemilu Aman, Nggak Kebanjiran

Rabu, 1 November 2023 06:45 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari. (Foto: Antara)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Produksi logistik untuk Pemilu 2024 tahap pertama sudah mencapai 57 persen. Sementara untuk distribusinya sudah mencapai 30 persen yang disebar ke KPU Kabupaten/Kota.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memproses cetak surat suara Pemilu 2024. Rencananya, surat suara akan mulai dicetak pada 10 November 2024 atau setelah pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) anggota legislatif.

“Untuk penetapan DCT rencananya pada 3 November 2023 dan pengumu­man DCT anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota pada 4 November 2023,” jelas Ketua KPU Hasyim Asy’ari di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca juga : Gandeng BRI, BPJamsostek Berikan Perlindungan Bagi Para Debitur

Hasyim menjelaskan, mulai awal November 2023 para anggota KPU Provinsi dan kabupaten/kota gelombang pertama yang sudah dilantik akan menyerah­kan approval atau persetujuan terkait desain surat suara dengan pimpinan partai politik (parpol) masing-masing di daerah tersebut.

Desain surat suara, kata dia, meliputi, penulisan nama, nomor urut, daerah pemilihan (dapil). Setelah itu, kata dia, anggota KPU provinsi dan kabupaten/kota datang lagi ke KPU pusat untuk me­nyerahkan hasil approval sebagai bahan untuk naik cetak surat suara.

“Produksi logistik untuk Pemilu 2024 tahap pertama sudah mencapai 57 persen. Logistik tahap pertama adalah kotak suara, bilik suara, tinta suara, dan segel. Sedangkan untuk tahap kedua yang diproduksi adalah surat suara, formulir dan lainnya,” beber Hasyim.

Baca juga : Ganjar-Mahfud Foto Bareng Istri, Hasto: Kepemimpinan Dimulai dari Keluarga

Adapun untuk proses pengiriman lo­gistik pemilu, lanjut dia, hingga saat ini sudah bergerak di angka lebih 30 persen. “Jumlah logistik yang sudah diterima oleh KPU kabupaten/kota sudah di atas 25 persen,” ungkap dia.

Selain itu, Hasyim mengatakan, pihaknya bersama KPU Daerah telah berkoordinasi untuk mengidentifikasi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, serta wilayah rawan bencana untuk dis­tribusi logistik Pemilu 2024.

“Ini menjadi upaya KPU agar hak memilih warga di daerah-daerah tersebut terpenuhi,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.