Dark/Light Mode

KPU Panen Kritik

Debat Capres-Cawapres Layu Sebelum Ditonton

Minggu, 3 Desember 2023 08:20 WIB
Ketua KPU Hasyim Asy’ari. (Foto: Antara)
Ketua KPU Hasyim Asy’ari. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Menurut Todung, Capres dan Cawapres adalah dwi tunggal yang tak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Namun, rakyat tetap berhak mengetahui kualitas, pengetahuan, komitmen, dan kesiapan Cawapresnya. Sebab, wapres sewaktu-waktu bakal menggantikan tugas presiden jika berhalangan.

“Di sini wakil presiden bukan semata-mata ban serep. Wakil presiden adalah pemimpin. Terus terang, saya menyayangkan kalau KPU memutuskan debat antar-Cawapres murni (tanpa didampingi Capres) ditiadakan,” ujarnya.

Kata Todung, debat cawapres sama pentingnya agar rakyat tidak memilih kucing dalam karung. “Kembali saja kepada format yang sudah diatur dalam UU Pemilu Nomor 7/2017 dan Peraturan KPU Nomor 15/2023,” cetusnya.

Baca juga : Pengamat: Bongkar Isi Kepala Calon, Debat Khusus Cawapres Perlu Digelar

Protes juga datang dari Paslon 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Anies mengaku kaget dengan keputusan KPU yang menghilangkan debat antar Cawapres. Padahal, pembahasan soal format debat ini belum dibicarakan dengan semua tim pasangan Capres-Cawapres.

Anies menjelaskan, Tim Anies-Muhaimin (Amin) sudah mengirimkan surat ke KPU untuk mengusulkan terkait format debat Capres-Cawapres. Namun, dari Tim Amin belum pernah diajak berbicara soal hal tersebut.

Anies pun mengungkapkan, berdasarkan pengalaman Pilgub DKI 2017, setiap paslon selalu diajak untuk berbicara lalu merumuskan bersama.

Baca juga : 5 Kali Debat Harus Saling Mendampingi, Capres-Cawapres Diuji Kemesraannya

“Jangan disembunyikan. Tapi ditunjukkan. Ditunjukkan itu dengan menghormati hak pemilih. Supaya, rakyat Indonesia bisa melihat lebih dekat setiap calon,” kata Anies kepada wartawan di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023).

Protes juga dilayangkan Muhaimin atau akrab disapa Imin. Cawapres nomor urut 1 itu ikutan heran dengan kelakuan KPU. Kata dia, debat adalah bagian dari transparansi dari rencana dan gagasan ke depan.

“Kalau pemilu ini mau baik, ya kita adu gagasan, adu program, adu ide kita siap melakukan itu. Tapi KPU kita tunggu supaya lebih terbuka,” jelas Cak Imi.

Baca juga : KPU Revisi Jadwal Debat Capres-Cawapres 2024, Yuk Catat Tanggal Dan Lokasinya

Ketua Umum PKB berharap debat khusus Cawapres tetap diadakan pada Pilpres 2024, sama dengan Pilpres 2019. “Debat khusus cawapres penting digelar,” kata Wakil Ketua DPR ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.