Dark/Light Mode

Ditanya Anies Soal Ordal

Prabowo: Kalau Kami Berkhianat, Rakyat Yang Akan Menghukum

Selasa, 12 Desember 2023 22:26 WIB
Ditanya Anies Soal Ordal Prabowo: Kalau Kami Berkhianat, Rakyat Yang Akan Menghukum

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan tanggapannya, soal fenomena orang dalam (ordal) yang disinggung capres no urut 1 Anies Baswedan dalam Debat Capres 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Fenomena ordal yang dimaksud Anies, tak lepas dari terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap perkara nomor 141/PUU-XXI/2023 terkait syarat batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), yang memuluskan pencalonan Gibran Rakabuming sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Baca juga : Tegas! Prabowo Bicara Papua, Berjanji Kedepankan Langkah Hukum Dan HAM

"Mas Anies, dalam demokrasi, kekuasaan tertinggi ada di rakyat. Hakim yang tertinggi adalah rakyat. Tanggal 14 Februari, rakyat yang akan mengambil keputusan. Kalau kami tidak benar, salah, berkhianat, rakyat yang akan menghukum kami," kata Prabowo sambil melebarkan kedua lengannya.

Lebih lengkapnya, Anies mengatakan, fenomena ordal di Indonesia begitu menyebalkan. Mau ikut kesebelasan, mau jadi guru, mau daftar sekolah, mau beli tiket konser, ada ordalnya. Sehingga, meritokratik tidak berjalan. Etika luntur. 

Baca juga : Jokowi: Kalau Mau Minta Sesuatu, Jangan Pas Serius

Anies bilang, fenomena ordal tidak hanya terjadi di masyarakat, tetapi di proses yang paling puncak.

"Beberapa waktu lalu, saya berjumpa dengan para guru. Mereka mengatakan, Pak, di tempat kami, pengangkatan guru-guru mendasarkan ordal. Kalau nggak ada ordal, nggak bisa jadi guru. Nggak bisa diangkat. Kata atasannya, wong yang di Jakarta saja pakai ordal, kenapa kita yang di bawah tidak boleh pakai ordal," tutur Anies.

Baca juga : Waktunya Indonesia Maju, Prabowo: Saya Rangkul Yang Milih Dan Yang Benci Saya

"Negeri ini rusak, apabila taranan itu hilang," sambungnya.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.