Dark/Light Mode

Saling Lapor Ke Bawaslu

Pilpres Boleh Panas, Tapi Harus Tetap Rukun

Sabtu, 13 Januari 2024 08:50 WIB
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc)
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc)

 Sebelumnya 
Ancaman Penembakan

Tak hanya dilaporkan ke Bawaslu, Anies juga mendapat ancaman penem­bakan oleh warganet saat sedang siaran langsung di aplikasi TikTok. Akun medsos @rifanariansyah, yang diindi­kasi sebagai pengancam. Namun, akun tersebut tak bisa ditemukan lantaran sudah dihapus oleh penggunanya.

Baca juga : Jelang Pencoblosan Pilpres, NU Panas, Muhammadiyah Adem Ayem

Menanggapi ancaman itu, Anies berharap aparat penegak hukum tak tinggal diam. Di sisi lain, ia berharap ancaman tersebut tidak terjadi.

"Kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menin­daklanjuti," kata Anies, Kamis.

Baca juga : Di Dunia Maya Panas, Di Dunia Nyata Dingin

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku akan melaporkan kejadian tersebut ke Pre­siden Jokowi jika bukti sudah cukup. "Ini lagi diproses. Nanti kalau benar akan saya laporkan ke pak presiden langsung," kata Cak Imin, di Gedung Juang Surabaya, Jumat (12/1).

Ganjar ikut mengomentari soal ancaman penembakan kepada Anies. Kata dia, sebaiknya Anies segera lapor polisi. "Biar segera ditindaklanjuti," kata Ganjar di Pura Pakualaman Yogyakarta, Kamis.

Baca juga : Jagapemilu.com Ajak Masyarakat Kawal Proses Demokrasi Jujur, Adil Dan Transparan

Sementara itu, Polri menindaklanjuti ancaman penembakan yang ditujukan ke Anies dengan melakukan pendalaman terhadap akun media sosial yang melakukan pengancaman.

“Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.