Dark/Light Mode

Baliho Minim Sering Hilang

Relawan AMIN Di Jepara Andalkan Kampanye Mulut Ke Mulut

Kamis, 18 Januari 2024 15:45 WIB
Penyerahan Alat Peraga Kampanye Anies-Muhaimin AMIN oleh Deputi bidang Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN, Bambang Sutejo kepada Ketua Presidium Relawan AMIN Kabupaten Jepara, KH Shobirin di Jepara, Rabu (17/1/2024). Foto: Istimewa
Penyerahan Alat Peraga Kampanye Anies-Muhaimin AMIN oleh Deputi bidang Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN, Bambang Sutejo kepada Ketua Presidium Relawan AMIN Kabupaten Jepara, KH Shobirin di Jepara, Rabu (17/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Kabupaten Jepara mengungkapkan, mereka mengalami keterbatasan Alat Peraga Kampanye (APK). Bahkan APK yang sudah dipasang juga sering hilang.

Maka dari itu relawan akan mengoptimalkan sosialisasi dan kampanye dari mulut ke mulut.

Ketua Presidium Relawan AMIN Kabupaten Jepara, Kiai Haji Shobirin menuturkan, saat ini ada 11 simpul relawan Anies-Muhaimin di Jepara.

"Insya Allah akan bertambah satu simpul lagi dari kiai pesantren, kiai masjid, dan kiai madrasah, yang diberi nama Masyayikh AMIN, saat ini di Jepara anggotanya sudah 143 kiai, memang belum maksimal karena targetnya 270 kiai," ujarnya di Jepara, Rabu (17/1/2024).

Kiai Shobirin menerangkan, wilayah Jepara berada di pojokan Jawa Tengah yang aksesnya sulit.

Baca juga : Anies Kampanye Di Sulsel

"Karena pojokan ini aksesnya tidak sama dengan yang lain, banyak relawan masih malu-mau untuk bergerak, apalagi jumlah gambar AMIN sangat minim, bahkan malam pasang gambar AMIN, paginya sudah hilang, ini sudah kejadian sejak satu setengah bulan yang lalu," sebutnya.

Meski begitu, dia yakin elektabilitas pasangan AMIN terus meningkat. "Beberapa bulan lalu di Jepara cuma 35 persen, tapi sekarang Insya Allah bisa sampai 55 persen," katanya.

Kiai Shobirin mengakui, pihaknya kesulitan menambah baliho AMIN lantaran minim biaya.

"Dengan segala kekurangan ini, kami Insya Allah semangat, misalnya sebelum wiridan malam setiap relawan diminta mengirim pesan whatsapps ke 50 hingga 100 orang untuk pastikan agar pilih AMIN. Ada yang komennya pro ada yang bilang prek tapi nggak masalah, relawan kami tetap jalan," tandasnya.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Kabupaten Jepara, Soleh Sudarsono menuturkan, masyarakat di Jepara mayoritas bekerja sebagai petani dan pengrajin baik ukiran, meubel, anyaman, dan lainnya.

Baca juga : Relawan Di Depok Gerilya Sebar 65 Ribu Atribut Kampanye

"Untuk di Jepara, antusiasme masyarakat terhadap pasangan AMIN sangat luar biasa, Pak Anies adalah seorang pendidik alias guru dan dosen, nenek moyang juga pahlawan nasional, sedangkan Cak Imin punya nasab dari pendiri Nadlatul Ulama. Sementara kita tau yang mengajari membaca itu guru, yang mengajari agama itu kiai. Jadi ini pasangan langka, tidak ada pasangan capres-cawapres yang seindah dan semesra ini," katanya.

Soleh menyebutkan, banyak faktor yang menyebabkan masyarakat Jepara, terutama di pedesaan, belum berani terang-terangan mendukung AMIN.

"Saya sudah berkunjung ke beberapa desa, banyak warga yang milih diam karena takut resiko kalau ketauan mau pilih AMIN, tapi dengan adanya pemantapan tekad dan hati, Insya Allah pendukung AMIN di Jepara akan lebih kuat," ujarnya.

Menyikapi masalah APK pasangan AMIN di Jepara yang sering hilang, Koordinator Presidium Gerakan Rakyat untuk Perubahan Provinsi Jawa Tengah, Azmi Asmuni Majid meminta para relawan mengefektifkan kampanye dari mulut ke mulut.

"Sosialisasi dari mulut ke mulut itu efektif, baliho dan bendera ada di diri kita," katanya.

Baca juga : Benny Rhamdani: Penganiayaan Oknum Aparat Tindakan Menyakiti Hati Rakyat

Di Jepara, pihaknya mencatat terdapat 900 ribuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 3.500an Tempat Pemungutan Suara (TPS). Anies-Muhaimin ditargetkan mampu meraih 57 persen suara atau diatas 500 ribu.

"Kami mengajak relawan dan masyarakat datang sepagi mungkin ke TPS, kami juga akan membuat posko TPS dan dapur umum," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.