Dark/Light Mode

Bawaslu Diminta Gercep Ciptakan Pemilu Luber-Jurdil

Jumat, 19 Januari 2024 12:33 WIB
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio. Foto: Istimewa
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menyoroti netralitas aparatur Pemerintahan dalam Pemilu 2024 nanti. Menurutnya terdapat persoalan netralitas yang melanggar etika dalam Pemilu kali ini.

Jangan sampai aparatur pemerintahan diarahkan untuk mendukung Paslon tertentu. Untuk itu, dia mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bergerak aktif memantau jalannya Pemilu agar langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber-Jurdil).

Baca juga : Tokoh GNB Serukan Pemilu Jurdil dan Bermartabat

"Persoalannya sekarang seperti ada pengarahan. Itu kan menurut saya tidak etis. Harusnya Bawaslu gerak cepat," kata Agus, Jumat (19/1/2024).

Dalam kesempatan ini, Agus juga menyinggung soal Pilkada yang akan dilaksanakan November tahun ini. Menurutnya, perbincangan Pilkada tidak semenarik Pilpres. Sebab, sejauh ini sejumlah lembaga survei lebih tertarik memotret hasil Pilpres.

Baca juga : Prabowo Diminta Segera Terbitkan Buku Putih Pertahanan

"Saya mempertanyakan kenapa elektabilitas paslon berbanding terbalik dengan akseptabilitas program yang ditawarkan," sebut dia.

Sebagai informasi, Pilpres 2024 akan diikuti tiga pasangan calon. Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung NasDem, PKB, dan PKS. Sementara paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diusung Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Terakhir, paslon 03 diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.