Dark/Light Mode

Di Negeri Paman Sam Dan Kanada

Ganjar-Mahfud Berjaya

Minggu, 25 Februari 2024 07:35 WIB
Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Foto: Antara)
Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perolehan suara Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjaya di kawasan Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Berbeda jauh dengan perolehan di Indonesia.

Di negeri Paman Sam itu, duet Ganjar-Mahfud memperoleh 6.646 suara atau sebesar 50,95 persen. Sementara di Kanada, Ganjar-Mahfud meraih 2,351 suara atau sebesar 53,26 persen.

"Raihan ini jauh melampaui Capres-Cawapres Prabowo-Gibran yang menempati posisi kedua dan Anies-Muhaimin di posisi ketiga," kata Lia Sundah Suntoso, Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri (TPLN) Ganjar-Mahfud Amerika Serikat dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Top, Ekspor Perikanan Dari Pelabuhan Bitung Digenjot

Bahkan, Ganjar-Mahfud menang telak berdasarkan reka­pitulasi di setiap pusat lokasi pemilihan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN). Di Los Angeles, California (3.801 pemilih, 12 TPS, 55,30 persen), New York (3.400 pemilih, 15 TPS, 47,91 persen), Houston, Texas (1.921 pemilih, 13 TPS, 48,52 persen), San Francisco, California (1.904 pemilih, 6 TPS, 56,36 persen), Washington DC (1.084 pe­milih, 3 TPS, 45,57 persen) dan Chicago, Illinois (935 pemilih, 2 TPS, 44,49 persen).

Sedangkan di Kanada, perole­han suara di Vancouver (2.163 pemilih, 6 TPS, 54.51 persen), Toronto (1.727 pemilih, 2 TPS, 5391 persen), dan Ottawa (524 pemilih, 3 TPS, 45,99 persen).

Lia Sundah berterima kasih atas kerja keras dan doa relawan dan pendukung di tengah Pemilu yang penuh dinamika. Baginya, ini adalah perjuangan nilai untuk menentukan pemimpin terbaik Indonesia.

Baca juga : KPU Putuskan Hitung Suara Ulang Di 1.747 TPS

"Di negeri yang tanpa tebaran Bantuan Sosial (Bansos) dan intimidasi aparat ini, akhirnya kami bisa memilih pemimpin untuk Indonesia yang terbaik menurut hati nurani dan akal sehat kami," ujarnya.

Tenny Martini, Ketua TPLN Ganjar Mahfud Kanada mengungkapkan, salah satu WNI di Kanada sempat terkena in­timidasi oknum aparat Panwaslu setempat.

"Salah satu tokoh masyarakat kami diintimidasi, kami tidak terpengaruh," katanya.

Baca juga : Golkar Tunggu Hasil Penghitungan KPU

Hasil positif di AS dan Kanada, kata dia, karena para diaspora rutin mengikuti proses Pemilu di Indonesia. Bahkan, sejak peristiwa kelam Mahkamah Konstitusi (MK).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.