Dark/Light Mode
Sebelumnya
Setelahnya, berbagai catatan dugaan kecurangan kemudian bertebaran. Salah satu PPLN di AS, tepatnya di New York, bahkan sempat mendapat masalah DPT ganda yang sempat dilaporkan organisasi nirlaba Migrant Care ke Bawaslu.
Teddy Muaja, mantan Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Amerika Serikat yang juga Koordinator Saksi PDIP dan TPLN USA pun siaga dan mengawal proses Pemilu dari awal sampai akhir. Dari persiapan saksi, menjaga suara, kegiatan pencoblosan awal,hingga pencoblosan langsung dan penghitungan dari Pantai Barat sampai Pantai Timur.
Baca juga : Top, Ekspor Perikanan Dari Pelabuhan Bitung Digenjot
"Terlebih lagi setelah tanggal pencoblosan awal beredar hoax, ada paslon tertentu yang konon telah memenangkan Pilpres ini di AS sebelum proses penghitungan terjadi," bebernya.
Teddy juga mengajak semua pihak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, tetap mengawasi penghitungan suara dan tetap memantau hasil rekapitulasi sampai kelar. Jangan ragu melaporkan jika menemukan dugaan kecurangan.
Baca juga : KPU Putuskan Hitung Suara Ulang Di 1.747 TPS
"Hasil penghitungan di Tanah Air penuh anomali. Namun kami bangga, tetap berpegang teguh pada pemimpin yang bermoral dan beretika. Ini murni hasil suara hati masyarakat Indonesia di AS dan Kanada," sebutnya Teddy.
Sementara itu, Monica Nathan, Ketua Board of Advisor TPLN USA sekaligus Ketua Dewan Pembina jaringan World for Ganjar-Mahfud dari Chicago, Illinois menegaskan, Pemilu kali ini bukan lagi soal siapa yang menang dan kalah.
Baca juga : Golkar Tunggu Hasil Penghitungan KPU
Kemenangan Ganjar-Mahfud juga terjadi di Benua lainnya. Seperti di Eropa (Austria (45,52 persen), Belanda (47,02 persen), Belgia (44,79 persen), Norwegia (41,97 persen), Perancis (45,23 persen), Spanyol (44,50 persen), dan Swedia (45,17 persen), serta Australia (47,27 persen).
"Hasil Pilpres di AS dan Kanada, dan belahan benua lainnya ini sebagai refleksi dan pembuktian, masyarakat Indonesia masih ada yang berpikir waras, menjunjung tinggi etika dan moral yang semakin tergerus," kata Monica, yang keluarganya merupakan korban langsung peristiwa 1998.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 25/2/2024 dengan judul Di Negeri Paman Sam Dan Kanada, Ganjar-Mahfud Berjaya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.