Dark/Light Mode

Andai Dipastikan Kalah, Ogah Merapat Ke Prabowo

Ini Saran Buat Ganjar

Jumat, 1 Maret 2024 07:35 WIB
Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)
Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo memastikan, akan menolak tawaran bergabung ke dalam kabinet Pemerintahan, bila dirinya dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi kalah dalam Pilpres 2024. Lalu bagaimana karier politik mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode ini ke depan?

Pengamat Politik dari Universitas Tujuh Belas Agustus '45, Fernando Emas menilai, karier politik Ganjar bakal pudar, jika tak pandai membaca situasi politik.

Baca juga : Jokowi: Kota Ini Akan Beda Dengan Kota Lain Di Dunia

Dikatakan, bila Ganjar tidakmemiliki jabatan di PDI Perjuangan (PDIP) atau dalam Pemerintahan, peluangnya untuk bisa kembali ikut kontestasi secara perlahan akan tertutup.

"Apabila Ganjar masih ingin tetap berkontestasi pada Pilpres 2029, maka dia perlu meme­gang jabatan di dalam partai politik atau Pemerintahan. Kalau tidak, bintang Ganjar akan memudar," kata Fernando ke­pada Rakyat Merdeka, Kamis (29/2/2024).

Baca juga : Rekapitulasi Suara LN Pakai Dua Panel

Menurutnya, besar kemung­kinan PDI Perjuangan akan mengusung Puan Maharani menjadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2029. Apalagi jika pada Kongres yang akan datang, Puan menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

Dengan demikian, sangat mustahil Megawati dan Puan memberikan kepercayaan ke­pada Ganjar. "Artinya, Ganjar butuh posisi untuk membuatnya tetap eksis pada tataran politik nasional," tegasnya.

Baca juga : Baliho Viral Kang Emil Mah Cuma Marketing Skincare

Namun demikian, Fernando sepakat dengan pernyataan Ganjar, melakukan rekonsi­liasi pasca Pilpres tidak harus mengakomodir semua kontes­tan masuk dalam kabinet kubu pemenang. Justru akan semakin tidak baik jika semua kontes­tan yang kalah masuk dalam Pemerintahan. Sehingga kontrol terhadap pemerintahan menjadi lemah.

"Saran saya, karena Ganjar bukan merupakan petinggi PDIP, ikutilah keputusan Megawati yang menjadi penentu. Apakah Ganjar boleh terlibat dalam pemerintahan yang akan datang atau tidak," pungkasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.