Dark/Light Mode

Unggul Di Sumbar Dan Aceh

Tim AMIN Pantang Mundur Gugat Kecurangan Pemilu

Minggu, 17 Maret 2024 07:35 WIB
Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena
Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena

RM.id  Rakyat Merdeka - Kubu pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pantang mundur untuk mengajukan gugatan dugaan kecurangan Pemilu secara konstitusional. Meski sejauh ini hanya unggul di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh.

“KAMI perlu tegaskan, hasil ini tidak mengubah rencana yang akan ditempuh Timnas AMIN,” kata Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena, Sabtu (16/3/2024).

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi nasional di 32 provinsi, hingga kemarin sore. Hasilnya, paslon nomor urut 1 hanya menang di Aceh dan Sumbar. Sebanyak 30 provinsi dimenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak menang di satu provinsi pun

Provinsi yang dimenangkanPrabowo-Gibran, antara lain Sulawesi Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.

Baca juga : AHY: Ini Perampokan!

Billy mengaku tidak kaget dan tidak gentar atas keunggulan Prabowo-Gibran sekalipun ung­gul banyak di rekapitulasi nasional oleh KPU. Pihaknya tetap berpegangan dengan asumsi terjadinya kecurangan di Pilpres 2024.

“Dari tren selama ini, kami melihat tidak ada yang menge­jutkan dari hampir rampungnya perhitungan di tingkat nasional. Potretnya, hampir sama dengan perhitungan quick count,” kata Billy.

Billy meyakini adanya dugaan kecurangan. Salah satunya,mengenai penggelembungan suara melalui sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) milik KPU.

Langkah dan kinerja Timnas AMIN tetap solid untuk pem­buktian dugaan kecurangan ataupun langkah konstitusional lain di Bawaslu, MK, ataupun pengguliran hak angket di DPR," tegasnya.

Baca juga : Duh, Kasihan Tenaga Honorer Dan Perangkat Desa

Menurut Billy, Timnas AMIN tidak akan gentar dengan hasil perhitungan suara resmi dari KPU tersebut. Upaya untuk menguak dugaan kecurangan pemilu disebut akan terus diper­juangkan.

 "Kami akan tetap membukti­kan dan memberikan edukasi ke­pada publik bahwa pelaksanaan pemilu kali ini adalah pemilu terburuk, yang dipenuhi dengan tindak-tindak kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan ma­sif," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Hukum Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (THN-AMIN)mengungkapkan bakal menurunkan 1.000 pengacara untuk bertarung secara konsti­tusional.

“Pengacara dari Tim Hukum AMIN ada 1.000 orang yang akan support di MK," kata Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan.

Baca juga : Parpol Ramai-ramai Usul Wali Kota Dipilih Rakyat

Iwan mengklaim, pihaknya telah memiliki bukti-bukti dugaan kecurangan untuk dibawa MK.

"Kami sudah memiliki data dan bukti yang lengkap untuk menggugat berbagai kecuranganPemilu ke MK. Mulai dari proseslelang sistem informasi KPU, sampai menjadi sistem informasi digunakan saat ini (Sirekap)," ungkapnya.

Secara teknis, gugatan sengketa Pilpres2024 dari kubu AMIN akan dipimpin Ketua THN-AMIN Ari Yusuf Amir.

Ari Yusuf, dikenal sebagai advokat yang pernah menjadi kuasa hukum mantan Ketua KPK Antasari Azhar hingga Rizieq Shihab. Dan dibantu Ketua Dewan Pakar AMIN Hamdan Zoelva serta anggota Dewan Pakar AMIN Refly Harun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.