Dark/Light Mode

Hadir di KPU, Anies-Imin Dapat Pujian

Kamis, 25 April 2024 08:14 WIB
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama Presiden-Wapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di KPU, Rabu (24/4). (Foto: Patra Rizki Syahputra/RM)
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama Presiden-Wapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di KPU, Rabu (24/4). (Foto: Patra Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menunjukkan sikap kesatria. Meski kalah Pilpres, mereka datang ke KPU menghadiri sidang penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Atas kehadirannya itu, Anies-Imin pun banjir pujian.

Anies-Imin tiba bersamaan di gedung KPU, pukul 10.10 WIB dengan menumpangi Toyota Alphard berwarna hitam. Mereka didampingi sejumlah elite politik dari parpol pendukungnya di Pilpres 2024. Mayoritas berasal dari petinggi PKB.

Paslon yang mendapat nomor urut 01 di Pilpres itu, menunjukkan senyum kepada awak media yang menyapanya. Sebelum masuk ruang sidang, Anies dan Imin yang kompak mengenakan setelan jas hitam dengan dalaman kemeja putih itu, meladeni sebentar wawancara dengan wartawan.

"Ini proses bernegara. Kami hormati proses bernegara ini hingga tuntas,” kata Anies, di halaman pintu masuk Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Rabu (24/4/2024). 

Baca juga : Tidak Hadir di KPU, Mahfud MD Beri Penjelasan

Meski begitu, Anies tetap menyinggung hasil sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). “Banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan. Dan itu harus tetap diingat,” tambah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Setelah itu, Anies dan Imin memasuki ruang rapat. Keduanya diberikan kursi yang bersebelahan dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dengan jarak yang berdekatan dengan Prabowo-Gibran, mereka bertegur sapa dan tertawa kecil.

Awalnya, terlihat Anies berbincang dengan Gibran. Setelah itu, Prabowo ikut berbincang. Mereka asyik berbincang. Tidak diketahui apa yang mereka bicarakan.

Prabowo yang diberikan panggung oleh KPU untuk menyampaikan sambutan, mengapresiasi sikap kesatria Anies-Imin. Menurutnya, Anies-Imin menunjukan sikap kenegarawan setelah sebelumnya gugatan sengketa Pilpres digugat oleh Mahkamah Konstitusi.

Baca juga : Anies-Imin Pasrah PDIP Masih Ngegas

"Saya paham betul senyum Mas Anies itu berat sekali. Karena saya pernah berada di posisi tersebut. Makanya saya menyampaikan penghormatan kepada Saudara Anies, Saudara Muhaimin, Saudara Ganjar dan Prof Mahfud," ujar Prabowo, dalam sambutannya.

Usai menyampaikan pidatonya, Prabowo-Gibran lalu menyalami Anies dan Cak Imin secara bergantian. Di momen tersebut, Prabowo tak hanya berjabat tangan, tapi juga mengguncang-guncangkan tubuh Anies lalu ditutup dengan berpelukan.

Prabowo kembali memuji Anies dan Cak Imin yang hadir pada acara tersebut, saat Prabowo menyambangi Imin di Kantor DPP PKB.

"Saya mengucapkan terima kasih ke semua pihak, dan terutama saya sangat menghargai, menghormati dan berkesan dengan kehadiran saudara Anies Baswedan dan saudara Muhaimin Iskandar sebagai paslon 01 yang hadir di situ sama-sama menerima keputusan KPU,” kata Prabowo, saat bertemu Cak Imin di Kantor PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Rabu (24/4/2024) siang.

Baca juga : Bakal Datang Langsung Ke MK, Anies-Cak Imin Pantau Putusan Sengketa Pemilu

Pengamat politik dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro menilai kehadiran Anies-Imin itu, bisa mengurangi perpecahan di tengah masyarakat. Bahkan, bisa meredakan ketegangan politik. Namun, Siti Zuhro juga menilai kehadiran Anies-Imin jadi sinyal luluhnya Koalisi Perubahan.

"Tak menutup kemungkinan NasDem dan PKB bergabung dengan pemerintahan Prabowo," imbuh Siti Zuhro.

Sedangkan menurut Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, kehadiran Anies-Imin menunjukkan tanda penghormatan dan legitimasi yang mereka berikan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih. "Istilahnya memberikan legitimasi," sebut Kunto. 

Tak hanya itu, kehadiran Anies-Imin juga mengartikan bahwa perselisihan Pilpres telah berakhir. Semua pihak telah membuka lembaran baru dalam membuat Indonesia kembali damai. "Legitimasi hasil Pemilu supaya pemerintahan berjalan dengan baik, dan semua perselisihan dan sengketa yang ada sudah selesai kemarin," pungkas Kunto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.