Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Bersiap Hadapi Pilkada Jembrana
PDIP Mau Rebut Kursi Bupati Dari Demokrat
Sabtu, 25 Maret 2023 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kabupaten Jembrana menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Bali yang gagal dikuasai PDI Perjuangan, pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Karenanya, partai berlambang Banteng ini akan serius menggarap kursi eksekutif di ‘bumi makepung’, agar tak mengulang kegagalan di Pilkada 2024 nanti.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara menegaskan, partainya bertekad kembali menempatkan kader sebagai Bupati Jembrana Periode 2024-2029. Menurut dia, kekalahan di Pilkada 2020 menjadi pelajaran berharga, agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
“Soal kader potensial yang akan diterjukan untuk bertarung di Jembrana, masih kami persiapkan. Sebab, ada mekanisme partai yang tidak boleh kami terabas,” ujar Jaya Negara di Jembrana, Bali, kemarin.
Baca juga : Bamsoet Dukung Kerja Sama Pindad-Swasta Kembangkan Peluru Dalam Negeri
Wali Kota Denpasar ini menambahkan, pihaknya menungguarahan atau mekanisme di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, soal calon yang akan diusung di Pilkada mendatang. Namun begitu, pihaknya tetap melakukan berbagai siap untuk menghadapi kontestasi demokrasi tersebut, termasuk melawan bupati petahana, Nengah Tamba, yang didukung Partai Demokrat.
“Ya, beliau (Nengah Tamba) bupati incumbent, kemungkinan maju lagi. Tapi, PDI Perjuangan telah bertekad untuk mengusung kader terbaiknya untuk maju dan memimpin Jembrana,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutarmi mengatakan, pihaknya menargetkan 18 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana, agar dapat mengusung kader di Pilkada 2024 nanti.
Baca juga : Persiapkan Kebutuhan Ramadan Dari Sekarang
Diakuinya, pada Pileg 2024 nanti alokasi kursi di daerah pemilihan (dapil) Mendoyo mengalami perubahan. Kondisi tersebut, lanjut dia, akan dapil itu menkadi ‘dapil neraka’, tapi pihaknya tetap optimis bisa mencapai target kursi yang telah dicanangkan.
“Meski ada pengurangan satu kursi di dapil Mendoyo, kami akan bertahan. Target kami di dapil Mendoyo, tetap meraih lima kursi Dewan, sama seperti perolehan di Pileg 2019 lalu,” jelas dia.
Diketahui, PDI Perjuangan memiliki tugas berat di Kabupaten Jembrana, pada Pileg dan Pilkada 2024. Sebab, Bupati Jembrana, Nengah Tamba, memiliki berbagai program yang berhasil menarik minat masyarakat. Di antaranya, pembangunan jalan tol yang ditargetkan rampung pada 2025, hingga pengembangan iklim pariwisata dan investasi. ■
Baca juga : Jagoan PDIP Masih Misteri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya