Dark/Light Mode

Jumlah Madrasah Negeri Tak Bertambah

Kampanye Idris-Imam Cuma Tipu-tipu Santun

Sabtu, 21 Oktober 2023 07:40 WIB
Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo. (Foto: Ist)
Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Menanggapi kritikan PDIP, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Depok Supian Suri menya­takan, janji kampanye pasangan Idris-Imam soal penambahan Madrasah Negeri sedang diusa­hakan Pemkot Depok.

“Ini lagi kita siapkan, nanti kita lihat. Prinsipnya, janji Pak Wali, Pak Wakil untuk membuat seko­lah negeri di setiap kecamatan,” ujar Supian, Jumat (20/10).

Menurut dia, sebelum masa jabatan Idirs-Imam berakhir, Pemkot Depok akan berusaha menyediakan lahan pembangu­nan madrasah, kemudian diser­ahkan kepada Kemenag untuk pembangunan.

Baca juga : Laporta: Ini Kampanye Terselubung

“Mudah-mudahan. Sekali lagi, sebelum masa bakti beliau selesai, bisa diserahkan lahannya untuk Kemenag untuk dibangun madrasah negeri,” tuturnya.

Sementara, Ketua Pengurus Cabanh (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Depok M Kahfi mempertanyakan komunikasi antara Pemkot dengan Kantor Kemenag soal pembangunan Madrasah Negeri.

“Kalau Pemkot Depok meng­klaim lahan pembangunan Madrasah Negeri sudah siap, harus­nya langsung dikomunikasikan dengan Kemenag,” ujarnya.

Baca juga : Rumah Antasari 08 Dukung Prabowo, Fokus Kampanye Santun

Diketahui, sampai saat ini Depok hanya memiliki satu madrasah negeri setingkat SMP atau yang disebut Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang berdiri pada 1995.

Lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Bogor, tepatnya di kawasan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 21/10/2023 dengan judul Jumlah Madrasah Negeri Tak Bertambah, Kampanye Idris-Imam Cuma Tipu-tipu Santun

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.