Dark/Light Mode

Survei IDN: Pilgub Jateng, Sudaryono Mulai Merangkak Ke Posisi Atas

Kamis, 16 Mei 2024 21:35 WIB
Hasil survei Indeks Data Nasional. (Foto: Ist)
Hasil survei Indeks Data Nasional. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indeks Data Nasional (IDN) Syifak Muhammad Yus mengatakan dalam temuan surveinya, Hendar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen bersaing ketat di Bursa Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

"Survei ini kami lakukan tatap muka pada tanggal 5-12 Mei 2024, dengan 800 responden dan margin of error 3.46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen terhadap segmen wong cilik dan anak muda di Jateng," kata Syifak, saat merilis hasil survei tersebut di kantornya, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2024).

Syifak menjelaskan, dalam survei tersebut sebanyak 12 nama tokoh untuk segmen wong cilik di Jawa Tengah yang diambil.

Baca juga : Jakarta Merangkak Menuju Juara Polusi

Mereka adalah Ahmad Luthfi, Bambang Wuryanto, Casytha Arriwi Kathmandu, Dico Ganinduto, FX Hadi Rudyatmo, Hendrar Prihadi, Rustriningsih, Sudaryono, Sudirman Said, Taj Yasin Maimoen, Wihaji dan Yusuf Chudlori.

"Dari nama-nama tersebut, ketika diajukan pertanyaan kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Jateng 2024-2029, enam nama yang muncul tertinggi," paparnya. 

Keenamnya yaitu, Hendrar Prihadi 19,6 persen di posisi puncak, disusul Sudaryono 15,7 persen, Taj Yasin Maimoen 14,9 persen, Dico Ganinduto 9,9 persen, Yusuf Chudlori 9,2 persen dan Ahmad Luthfi 8,6 persen.

Sementara, untuk segmen anak muda, tiga nama teratas nama yang muncul sama dengan segmen wong cilik, yakni Hendrar Prihadi 18,7 persen di posisi puncak, disusul Sudaryono 15,2 persen, Taj Yasin Maimoen 12,2 persen.

Baca juga : Meriam London Gusur Posisi City

"Jadi tiga nama tersebut bersaing ketat di segmen anak muda dari hasil temuan survei kami di Bursa pilkada Jateng," tegasnya.

Selain itu, Syifak mengatakan sifat wong cilik dalam menentukan pilihan yang tertinggi adalah merakyat sebanyak 15,2 persen, berpengalaman sebanyak 13,4 persen, taat beragama sebanyak 11,8 persen, dan memiliki kecerdasan 10,2 persen.

"Sedangkan pertimbangan wong cilik dalam menentukan pilihan yang tertinggi dilihat dari sosok calon gubernur sebanyak 21,5 persen, latar belakang agama 14,7 persen, dan latar belakang profesi 12,3 persen," ungkap Syifak.

Sedangkan untuk kalangan anak muda, lanjut Syifak, sifat kepemimpinan yang harus dimiliki gubernur adalah jujur dan bisa dipercaya sebanyak 17 persen, merakyat 13 persen, dan pintar atau cerdas sebanyak 9 persen.

Baca juga : Ditahan Villa, Si Merah Kudu Puas Di Posisi Ketiga

“Untuk pertimbangan dalam menentukan dikalangan anak muda karena sosok gubernur sebanyak 52,6 persen, latar belakang agama sebanyak 11,6 persen, dan latar belakang profesi sebanyak 5,9 persen," tambahnya.

Dengan demikian, kata Syifak, tiga nama teratas yang muncul dari hasil surveinya di kalangan wong cilik ataupun anak muda, sama.

Yaitu, Hendrar Prihadi (mantan wali kota Semarang/Kepala LKPP), disusul Sudaryono (Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah) dan Taj Yasin Maimoen (Mantan wakil gubernur Jateng periode 2018-2023).

"Mas Hendi, Mas Daryono dan Gus Yasin hingga saat ini bersaing ketat sebagai calon kandidat di pilkada Jawa Tengah 2024-2029 mendatang," tutup Syifak.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.