Dark/Light Mode

Bursa Pilgub Jateng

PDIP Buka Pendaftaran,Golkar Melirik Kapolda

Jumat, 26 April 2024 07:30 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto
Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) mulai menjaring nama-nama untuk diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. Salah satu nama yang dilirik adalah Irjen Pol Ahmad Luthfi, yang saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah (Jateng).

KETUA DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto menilai, Ahmad Luthfi layak diusung menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah berdampingan denganKetua Harian DPD Partai Golkar Jateng, Wihaji.

Panggah menilai, duet Luthfi dan Wihaji merupakan inisiatif yang bagus. Menurut dia, kedua sosok tersebut memiliki pengalaman di bidang masing-masing sehingga cocok untuk dipasangkan.

“Keduanya punya pengalaman yang saling melengkapi. Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depan nantinya,” ungkap Panggah dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Jateng, M Iqbal menjelaskan masuknya nama Kapolda Jateng dalam bursa bacagub Partai Golkar. Dia mengatakan, partainya ber­harap mempunyai pemimpin yang religius, intelektual, dan bermoral untuk diusung dalam Pilgub Jateng.

“Kalau memang bisa mencalonkan sendiri Pak Jenderal Luthfi melalui Golkar, berarti kalau kelasnya Jenderal Luthfi harus gubernur,” kata Iqbal dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

Baca juga : Zulhas Diminta Pimpin PAN Lagi

Iqbal mengatakan, selama menjabat Kapolda empat tahun, Lutfi dinilai kuat mengantongiamunisi dalam memimpin Jateng. Hal itu, kata dia, karena tugas polisi terkait pembinaan hingga mengayomi masyarakat merupakan bekal baik untuk menjadi gubernur.

“Secara akseptabilitas beliau sudah memenuhi syarat, juga kualitas dan popularitas mum­puni,” puji dia.

Terkait persiapan pencalo­nan dalam Pilgub Jateng, Iqbal memprediksi Luthfi pasti siap mundur dari jabatannya sebagai Kapolda Jateng. Mengingat, masa pensiunnya akan jatuh pada November 2024.

“Pendaftarannya antara Juli-Agustus 2024, tapi beliau pasti sudah perhitungannya segala aspeknya. Maka, tidak ada suatu yang tak mungkin,” imbuh Iqbal.

Selain itu, kata Iqbal, Partai Golkar Jateng juga terbuka denganpartai manapun. Termasuk, partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

“Ini agar Jateng lebih bagus dibandingkan sebelumnya,” katanya.

Baca juga : Aturan Buka Tutup Toko Di Daerah Mesti Dipatuhi

Bagaimana tanggapan Irjen Ahmad Lutfi? Dia mengaku, saat ini masih sibuk dan aktif menjadi Kapolda Jateng. Bila ada partai politik (parpol) yang mau men­gusungnya dalam Pilgub Jateng, hal itu merupakan urusannya partai. “Saya masih dinas,” tegas Lutfi dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

Menurut Luthfi, sampai saat ini, belum ada parpol yang menghubunginya soal Pilgub Jateng. Kata dia, kemunculan namanya dalam Pilgub Jateng merupakan dorongan dari masyarakat.

“Selama saya masih dinas, tidak (maju Pilgub Jateng) ya,” tegas dia.

Apakah akan tetap bertugas sampai November 2024, Luthfi tidak menjawab secara tegas. “Itu tugas pimpinan, saya tidak tahu,” elaknya.

Terkait balihonya yang banyak bertebaran di wilayah Jateng, Lutfi membantah, hal itu terkait Pilgub Jateng. Dia berkilah, baliho itu dipasang untuk menunjukkan ke­pada masyarakat bila polisi selalu hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Tidak, baliho untuk cagub. Jadi itu hanya simpati kamtimbas, bahwa polisi harus ada di mana-mana polisi harus hadir melayani masyarakat, di antaranya ucapan halal bihalal kepada masyarakat agar kita lebih dekat kepada masyarakat,” jelas Lutfi

Baca juga : Syarief: MPR Siap Sambut Presiden-Wapres Terpilih

Sementara, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengata­kan, partainya masih melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah (cakada) dalam Pilkada Jateng 2024.

“Untuk Jateng kita masih dalam proses penjaringan bakal calon baik gubernur, bupati, wali kota. Silakan siapapun yang ingin mendaftar di Pilkada Jateng, asalkan memiliki integ­ritas,” ujar Djarot dalam keterangannya, belum lama ini.

Selain itu, Djarot menyampai­kan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul enggan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

“Beliau katanya tidak berke­nan,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.