Dark/Light Mode

Empat Poros Muncul Di Pilgub Sumbar

Wagub Vs Wali Kota Padang, Siapa Yang Bakal Jadi Juara?

Sabtu, 11 Juli 2020 06:19 WIB
KPU Sumbar siap melaksanakan Pilgub di 2020
KPU Sumbar siap melaksanakan Pilgub di 2020

RM.id  Rakyat Merdeka - Empat poros muncul jelang Pilgub Sumatera Barat (Sumbar) 2020. Yang menarik, calon Gerindra yakni petahana Wagub Sumbar, Nasrul Abit akan berhadapan dengan jago PKS, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Siapa yang akan menang? 

Sebagai juara bertahan, PKS tak ingin gegabah menentukan siapa calon gubernur Sumbar. Partai berbasis Islam ini dalam beberapa bulan terakhir mencari sosok tepat jadi cagub menggantikan kader PKS, Irwan Prayitno yang sudah dua periode menduduki kursi Gubernur Sumbar. 

Hasilnya, PKS memutuskan memilih kader sendiri, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah sebagai calon Gubernur Sumbar. 

Dalam kompetisi elektoral ini, Mahyeldi akan dipasangkan dengan Audy Joinaldy, pengusaha muda berdarah Minang. Wakil Ketua DPW PKS Sumbar Nurfirmanwansyah mengatakan, pada Pilgub Sumbar 2020, partainya berkoalisi dengan PPP. 

Karena itu, Mahyeldi dipasangkan dengan kader partai berlambang Kabah, Audy Joinaldy. “(Pilkada) Tahun ini, Mahyeldi berpasangan dengan Audy Joinaldy. PKS-PPP,” ujarnya, kemarin. 

Meski memutuskan berkoalisi dengan PPP, lanjut Nurfirmanwansyah, partainya tetap terbuka pada parpol lain yang ingin bergabung. Pasalnya, untuk mengembangkan Provinsi Sumatera Barat membutuhkan kerja sama. 

Baca juga : Kalau Ada Penularan Di Ojol, Siapa Yang Tanggung Jawab?

Tidak mungkin bisa dikelola sendiri. Nurfirmanwansyah menjelaskan, legalitas dukungan untuk pasangan Mahyeldi-Audy dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan (SK). Karena itu, dia yakin hal ini akan mendapat respons positif dari masyarakat. 

“Alhamdulillah dari pusat itu sudah mengeluarkan SK untuk Mahyeldi maju jadi gubernur Sumbar. Insya Allah melihat respons masyarakat, Pak Mahyeldi menang,” tandasnya. 

Calon usungan PKS, Mahyeldi Ansharullah membenarkan SK penunjukan dirinya berpasangan dengan Audy Joinaldy di Pilgub Sumbar. 

PKS juga menetapkan berkoalisi dengan PPP. Disinggung soal deklarasi, Mahyeldi menyerahkan waktunya kepada DPW PKS Sumbar. 

“Deklarasi nanti itu. DPW nanti memutuskan,” ujarnya. 

Dengan majunya pasangan Mahyeldi-Audy, maka sudah ada 4 poros pasangan di Pilgub Sumbar 2020. Sebab, Gerindra dan PAN sudah memiliki pasangan calon. Selain itu, ada pasangan dari jalur independen yakni Fakhrizal-Genius Umar. 

Baca juga : Inter Milan Vs Lazio, Elang Muda Incar Gelar Juara

Partai Gerindra lebih dulu mendeklarasikan pasangan petahana Wagub Sumbar Nasrul Abit sebagai calon gubernur. 

Nasrul Abit akan berpasangan dengan Indra Catri. Diketahui, Indra Catri adalah Bupati Agam. Nasrul Abit menjelaskan, Gerindra bisa lebih dulu mengumumkan paslonnya karena memiliki 14 kursi di DPRD Sumbar. Kepercayaan itu diberikan untuk dirinya dan Indra Catri. 

“Terima kasih kepada Ketua Umum, Pak Prabowo Subianto, Sekjen Pak Muzani yang sudah mempercayai kami untuk maju di Pilgub Sumbar. Juga terima kasih kepada Ketua DPD Gerindra Sumbar Pak Andre Rosiade yang juga memberikan dukungan kepada kami,” ujarnya. Nasrul mengusung tagline 

“Menuju Sumbar Unggul” dengan meningkatkan program kerja gubernur periode sebelumnya, dan memperbaiki segala kekurangan pemerintahan sebelumnya. Tentu, menurutnya, butuh kolaborasi dengan orang tepat menjadikan Sumbar lebih hebat. 

“Sosialiasi tetap jalan, karena semua calon pasti ingin elektabilitasnya naik. Sebenarnya, saya ini seperti kunci Inggris, dengan siapa pun cocok, asalkan tujuannya sama,” imbuh Nasrul. 

Sementara, Ketua Tim Pilkada DPW PAN Sumbar, Bukhari Dt Tuo mengatakan, DPW PAN akan mengusung pasangan Mulyadi-Ali Mukhni di Pilgub Sumbar 2020. 

Baca juga : Virus Korona Makin Menyebar, Wali Kota Wuhan Didesak Mundur

“Ini sudah mendekati finish. Ketua Demokrat Mulyadi akan berpasangan dengan Ketua PAN Ali Mukhni,” ujarnya 

Diungkapkan, kader PAN Ali Mukhni yang juga Bupati Padang Pariaman diplot sebagai balon Wagub karena masukan dari masyarakat dan tokoh serta antara Mulyadi dan Ali Mukhni satu visi dalam membangun daerah. 

“Untuk maju, harus ada calon gubernur dan wagub. Kalau samasama gubernur tidak mungkin, harus mengalah dan Ali Mukhni legowo,” tandasnya. [SSL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.