Dark/Light Mode

KPU Imbau Masyarakat Tak Perlu Takut Datang Ke TPS

Kamis, 6 Agustus 2020 17:18 WIB
Ketua KPU, Arief Budiman
Ketua KPU, Arief Budiman

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan setiap tahapan pilkada dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk saat pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini penting untuk mencegah penyebaran wabah virus dari China ini,

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengimbau masyarakat tidak perlu takut datang ke TPS pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.

"Sebetulnya, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, masyarakat tidak perlu merasa takut," katanya pada diskusi virtual bertajuk "Potensi Hilangnya Suara Rakyat Akibat Pagebluk", Kamis (6/08).

Baca juga : Perankan Peri Hutan, Tanayu Dapat Pelajaran Spiritual

Arief memastikan,  KPU telah menyiapkan setiap tahapan pilkada dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk saat pemungutan suara di TPS.

Misalnya, penyediaan sarana cuci tangan dan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, pemberian sarung tangan sebagai bentuk antisipasi perlindungan diri.

Selain itu, kata dia, jaga jarak juga diterapkan, yakni jarak antre sekurangnya satu meter. Kemudian diatur pula rentang waktu pencoblosan bagi pemilih di TPS supaya pemilih tidak berkerumun.

Baca juga : Anis Matta: Ajak Umat Muslim Tebar Daging Kurban

"Supaya pemilih tidak berkerumun, waktunya diatur, misalnya pukul 07.00-08.00 untuk pemilih dengan nomer 1-100,. Lalu pukul 08.00-09.00 untuk nomer 200-300, dan seterusnya," katanya.

Kalau untuk target pemilih pada Pilkada 2020, Arief menyebutkan tetap sama dengan pemilu sebelumnya, yakni 77,5 persen.

Oleh karena itu, Arief berharap seluruh pihak memahami dan mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh KPU pada pilkada sebagai antisipasi penyebaran.

Baca juga : Soal Harun Masiku, Apa Perlu Polisi Turun Tangan

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika semua pihak mematuhi. Jika ini tersosialisasikan dengan baik, maka tidak ada ras was-was dan ragu berpartisipasi pada pilkada," katanya. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.