Dark/Light Mode

Puan Hanya Tunjukkan Amplop, PDIP Batal Umumkan Calon di Pilkada Surabaya

Jumat, 28 Agustus 2020 13:10 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat menunjukkan amplop yang disebut berisi nama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. (Foto: Istimewa)
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat menunjukkan amplop yang disebut berisi nama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - DPP PDIP sudah menentukan nama calon wali kota-calon wakil wali kota yang akan maju di Pilkada Kota Surabaya. Namun, namanya masih belum dibuka ke publik. Namanya masih disimpan dalam sebuah amplop.

Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani menunjukkan amplop tersebut ketika selesai membacakan 4 pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan 58 calon wali kota/bupati PDI Perjuangan di pengumuman gelombang IV yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (28/8). Amplop itu disebutnya berisi nama calon wali kota-calon wakil wali kota Surabaya. 

Awalnya, Puan memanggil para pengurus PDIP Jawa Timur dan Surabaya dalam pengumuman itu. Namun, para pengurus PDIP Jawa Timur dan Surabaya tak kunjung masuk.

Baca juga : KPU Ingatkan Calon Pilkada Penuhi Persyaratan Sebelum Daftar

"(PDIP) Provinsi Jawa Timur, ada? DPD Jawa Timur. DPD Jawa Timur ada? Jawa Timur ada? Bermasalah (jaringannya). Ada yang standby hadir atau tidak sama sekali? Ada? Ndak masuk DPD Jawa Timur? DPC Surabaya ada? Nggak ada?" kata Puan, melalui Live YouTube PDIP.

Karena tak kunjung ada jawaban, Puan kemudian menyatakan bahwa sudah ada nama-nama calon dari PDI Perjuangan yang akan diumumkan. "Terkait calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di kota Surabaya ini sudah ada suratnya. Karena belum tersambung, nanti akan diumumkan pada waktu yang akan datang," katanya, sambil mengacungkan amplop yang dimaksud.

"Jadi, terkait dengan Kota Surabaya, DPP PDI Perjuangan tentu saja sudah mempunyai nama yang akan dimasukkan sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Jadi, sebagai informasi, bahwa PDI Perjuangan siap untuk maju di kota Surabaya," pungkas Puan.

Baca juga : Golkar Usung Mantan Kapolda Dan Wali Kota Pariaman Di Pilgub Sumbar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pengumuman kali ini diawali dengan gelar kebudayaan sebagai perwujudan gagasan Bung Karno yakni mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan. Tari yang ditampilkan adalah tari Bali, karena memang pengumuman ini yang ditunggu-tunggu seluruh masyarakat di Bali.

Menyangkut Surabaya, Hasto mengatakan bahwa PDI Perjuangan mendengarkan semua masukan dari masyarakat kota itu sebagai kelanjutan kepemimpinan Tri Rismaharini. "Ibu Risma terbukti mampu membangun Surabaya dalam wajah kebudayaan, wajah keindahan, wajah kota hijau dan asri," kata Hasto.

"Dan di Surabaya, kita lihat banyak panglima-panglima yang mampu membawa kehormatan partai di sana. Ada masa Bambang DH di sana, kemudian Wali Kota Surabaya yang meskipun dikepung, Ibu Risma, mampu menunjukkan dukungan rakyat yang luar biasa. Lalu kemudian ada Mas Wisnu, ada Mbak Puti Guntur Soekarno sebagai anggota DPR di Kota Surabaya," tambah Hasto. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.